TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Kerumunan, Warga Diminta Screening Corona di Puskesmas Dahulu

Jika ditemukan gejala, baru ke RS

Ilustrasi pengecekan suhu tubuh antisipasi persebaran COVID-19 di Lampung ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandar Lampung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek meminta mekanisme pemeriksaan awal COVID-19 dilakukan di puskesmas terdekat untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

"Dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 dan mengurangi kerumunan, kami menyediakan alur pemeriksaan bagi masyarakat," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Hery Djoko Subandriyo kepada ANTARA di Bandar Lampung, Rabu (25/3).

Baca Juga: Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden Jokowi Tutup Usia

1. Di Puskesmas tersedia petugas yang memantau selama 14 hari

Penyemprotan jalan protokol oleh BPBD Kota Bandarlampung yang dibantu oleh TNI/Polri, guna mencegah penyebaran COVID-19. Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna

Hery mengatakan pemeriksaan awal bagi masyarakat dapat dilakukan di puskesmas terdekat untuk mengurangi risiko penularan di lingkungan rumah sakit.

"Untuk masyarakat yang mungkin ingin mengetahui kondisi kesehatannya setelah bepergian atau ingin berkonsultasi mengenai kesehatan, dapat dilakukan di puskesmas terlebih dahulu, sebab di puskesmas tersedia petugas surveillance (pengawas--red) yang akan memantau selama 14 hari," ujarnya.

Dari pemeriksaan di Puskesmas, masyarakat akan tahu apakah dirinya perlu dirujuk lebih lanjut ke RS atau tidak.

2. Apabila menunjukkan gejala COVID-19, pasien akan dirujuk ke rumah sakit

ilustrasi petugas Puskesmas saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Masyarakat akan diberi rujukan ke rumah sakit bila hasil pemantauan menunjukkan gejala COVID-19. Langkah ini diambil demi mencegah penularan akibat kerumunan yang bisa berubah menjadi terlalu ramai di rumah sakit.

"Rumah Sakit memiliki risiko tinggi penularan sehingga untuk mencegah persebaran COVID-19 bagi masyarakat dapat ke puskesmas terlebih dahulu, baru ke rumah sakit, namun bila membutuhkan informasi lengkap mengenai COVID-19 dapat menghubungi hotline COVID-19," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Balita PDP Diisolasi di RSUD A Yani Kota Metro

Berita Terkini Lainnya