TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Beredar Surat Komnas HAM Panggil Wali Kota Bandar Lampung

Pemanggilan terkait penertiban manusia silver

Potong surat pemanggilan Komnas HAM terhadap Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana beredar di medsos. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Viral beredar di media sosial (medsos) surat pemanggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI dilayangkan kepada Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Surat tersebut tertanggal 13 Januari 2023 Nomor: 069/PM.00/K/I/2023 perihal permintaan keterangan terkait dugaan penyiksaan dan kesewenangan dalam operasi penertiban oleh Satpol PP Kota Bandar Lampung. 

"Yang Terhormat, Walikota Bandar Lampung, Jalan Dokter Susilo Nomor 2, Sumur Batu, Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung, 35212," tulis tujuan surat pemanggilan tersebut.

Baca Juga: Duh! Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa Baru ke FISIP Unila

1. Surat pemanggilan berisi 9 poin permintaan klarifikasi

Pengamen "manusia silver" beraksi di persimpangan Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/Yudi)

Masih dalam surat tersebut, dicantumkan Komnas HAM RI mendapatkan informasi terkait dugaan tindakan penyiksaan dan merendahkan martabat terhadap anak terjaring dalam penertiban non-yustisi dilakukan oleh Satpol PP Kota Bandar Lampung, Senin (26/12/2022).

Laporan tersebut diterima pihak Komnas HAM RI tertanggal 10 Januari 2022. Atas permasalahan itu, komnas juga telah mendalami dengan meminta keterangan LBH Bandar Lampung atas permasalahan dimaksud, hingga memperoleh informasi mengenal kronologi peristiwa sebanyak 9 poin.

"Bahwa pada 26 Desember 2022, sekitar pukul 14.00 WIB, korban TM (nama disamarkan) bersama beberapa rekannya sedang beristirahat di sebuah bangunan kosong. Kemudian didatangi Satpol PP Kota Bandar Lampung untuk mengamankan TM dan rekannya yang berprofesi sebagai 'manusia silver'.

TM sempat berlari ke arah belakang bangunan dan kemudian tertangkap, sementara rekan-rekannya berhasil melarikan diri. Pengamanan dilakukan Satpol PP menggunakan kekerasan dengan menendang dan memukuli TM," isi salah satu poin dugaan kekerasan dalam surat tersebut.

2. Pemkot sebut bukan surat panggilan

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menanggapi terkait beredarnya surat pemanggilan itu, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah menyampaikan, dirinya belum mengetahui persis ihwal informasi surat tersebut.

"Mohon maaf, saya belum tahu informasi itu. Saya belum lihat juga salinan suratnya," katanya.

Meski demikian, ia menjelaskan singkat bahwa foto potongan surat telah beredar tersebut bukanlah surat pemanggilan. "Kalau saya baca, ini bukan surat panggilan karena tidak ada tanggal dipanggilnya kapan dan dimana tempat dipanggilnya juga tidak ada," sambung dia.

Baca Juga: FISIP Unila Bantah Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa Baru

Berita Terkini Lainnya