FISIP Unila Bantah Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa Baru

Penitipan dimaksud merupakan relawan Eva Dwiana

Bandar Lampung, IDN Times - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) mengklarifikasi fakta persidangan menyebutkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana ikut menitip mahasiswa baru pada fakultas setempat melalui jalur mandiri 2022.

Wakil Dekan I Bidang Akademik FISIP Unila, Dedy Hermawan membantah, penitipan dimaksud Dekan Ida Nurhaida dalam pemeriksaan saksi tersebut merupakan Wali Kota Bandar Lampung kini dijabat Eva Dwiana.

"Wali Kota Bandar Lampung tidak pernah menitipkan keponakan atau siapapun, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk dapat diluluskan dalam penerimaan mahasiswa baru 2022 melalui jalur mandiri," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (25/1/2022).

Baca Juga: Lagi, Hakim Larang Jurnalis Beritakan Materi Saksi Perkara Suap Unila

1. Penitipan dimaksud merupakan loyalis dan relawan Eva Dwiana

FISIP Unila Bantah Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa BaruWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (IDN Times/Silviana)

Menurut Dedy, sejatinya salah satu penitip dari 51 daftar dimaksud itu dilakukan Aryanto, merupakan loyalis dan relawan dari Wali Kota Bandar lampung Eva Dwiana. Hal itu, agar anak kandungnya dapat diterima di FISIP Unila via jalur mandiri 2022.

Meski demikian, benar adanya daftar titipan telah disita lembaga antirasuah saat penggeledahan pada fakultas setempat. Itu tertera penitip merupakan Wali Kota Bandar Lampung.

"Ini harapannya dapat jadi bahan pertimbangan panitia PMB melalui jalur mandiri. Jadi Aryanto menitipkan anak kandungnya, dengan cara mengirim tanda pendaftaran mahasiswa jalur mandiri ke saya," imbuh Dedy.

2. Benarkan praktik penitipan mahasiswa terjadi sejak lama

FISIP Unila Bantah Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa BaruDekan Fisip Unila Ida Nurhaida pascamenyampai keterangan sebagai saksi dalam pekara PMB Unila 2022, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Dedy turut membenarkan, sebagaimana fakta persidangan urusan titip menitip mahasiswa baru, khususnya jalur mandiri telah terjadi sejak lama. Kondisi serupa juga terjadi di FISIP Unila.

Menurutnya, para pihak penitip tersebut merupakan keluarga besar FISIP Unila dan Unila seperti satpam, karyawan, dosen, pensiunan karyawan Unila, hingga para pimpinan.

"Termasuk mitra-mitra kerja FISIP Unila seperti instansi pemerintahan di Lampung dan juga unsur masyarakat," terang dia.

3. Penitipan tanpa mahar dan janji

FISIP Unila Bantah Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa BaruPemeriksaan saksi para dekan Unila di PN Tipikor Tanjungkarang, Selasa (24/1/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski membenarkan praktik titip menitip mahasiswa baru tersebut, namun Dedy tegas menampik, pihaknya menerima penitipan tapi tidak ada menjanjikan para calon mahasiswa titipan dapat lulus atau diterima.

Ia menyebut, semua kewenangan dan keputusan kelulusan mahasiswa titipan itu sepenuhnya diserahkan kepada panitia penerimaan dan hasil tes, serta kecukupan daya tampung universitas.

"Termasuk saudara Aryanto, tidak ada yang dimintai duit dan tidak ada janji apapun andai dinyatakan lulus," tandas Wadek I FISIP Unila tersebut.

Baca Juga: Duh! Wali Kota Bandar Lampung Ikut Titip Mahasiswa Baru ke FISIP Unila

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya