TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Update Penyidikan Ambruknya Bangunan Lampung City, Polisi Periksa Developer

Polisi minta dokumen pembangunan proyek

Sebuah bangunan yang direncanakan akan menjadi mall dan apartemen Lampung City ambrol dari lantai paling atas pada Sabtu (27/3/2021). (IDN Times/Silviana).

Bandar Lampung, IDN Times - Polsek Telukbetung Selatan melanjutkan proses penyelidikan ambruknya The Bay Lampung Apartemen dan Lampung City Mall, di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung yang terjadi Sabtu (27/3/2021). Kali ini, kepolisian memanggil pihak kontraktor proyek, PT Nusa Raya Cipta.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budiyanto mengatakan, pemanggilan tersebut terkait penjadwalan pemeriksaan atas kejadian satu pekerja bangunan meninggal dunia tersebut.

"Iya hari, ini kita pemanggil perwakilan Direktur Operasional (PT Nusa Raya Cipta), untuk diminta keterangan, dengan mengkonfrontir keterangan saksi lainya,” ujar Hari, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Hentikan Proyek Pembangunan Lampung City

1. Polsek Telukbetung Selatan minta dokumen pembangunan proyek

Pexels/Pixabay

Dalam pemanggilan itu, Hari mengungkapkan, pihaknya juga bakal menanyakan dokumen pembangunan proyek The Bay Lampung Apartemen dan Lampung City Mall.

Nantinya, Polsek Telukbetung Selatan akan melihat alur kejelasan proses proyek melalui sejumlah pihak, yang terkait dan bertanggungjawab melalui dokumen-dokumen tersebut.

“Tadi sudah datang (ke Polsek Telukbetung Selatan) sekitar pukul setengah tiga. Sementara, sekarang kita masih harus mengurutkan dulu dan masih minta dokumen-dokumen pembangunan,” ucap Hari.

2. Dugaan sementara scaffolding penahan cor renggang

Sebuah bangunan yang direncanakan akan menjadi mall dan apartemen Lampung City ambrol dari lantai paling atas pada Sabtu (27/3/2021). (IDN Times/Silviana).

Sebelumnya, Polsek Telukbetung Selatan telah melakukan pemeriksaan empat orang saksi yakni, tiga rekan kerja korban dan seorang lainnya dari safety officer.

Hari mengatakan, ambruknya proyek pembangunan ini diduga sementara, akibat getaran yang ditimbulkan peralatan concrete pump menempel pada dinding cor-coran gedung. Imbasnya, scaffolding penahan cor sedikit renggang.

Ia menambahkan, dugaan sementara itu muncul pasca penyelidikan dari Polsek Telukbetung Selatan dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung. "Itu dari penyelidikan yang melibatkan bantuan ahli konstruksi dan instansi terkait," ucap Hari.

Baca Juga: Bangunan Mal dan Apartemen Ambruk, Satu Pekerja Meninggal, Satu Kritis

Berita Terkini Lainnya