TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Puslabfor Polda Sumsel Olah TKP Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra

Tindak lanjut proses penyelidikan

Penampakan olah TKP tim Puslabfor Polda Lampung di lift jatuh Az Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan Puslabfor mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden lift jatuh menewaskan 7 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra, Kota Bandar Lampung, Jumat (7/7/2023).

Pantauan IDN Times, kegiatan olah TKP tersebut melibatkan sebanyak 4 personel dipimpin Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Sumsel, AKBP Arie Hartawan. Kegiatan berlangsung selama 2 jam lebih mulai sekitar pukul 09.00 hingga 10.45 WIB.

Dalam olah TKP tersebut, petugas terlihat mengecek langsung kondisi lift barang digunakan 9 pekerja bangunan turun dari lantai 5 hingga terjatuh ke lantai dasar. Tim juga memastikan keadaan katrol sampai penampakan lift, termasuk memintai keterangan pihak kontraktor bertanggungjawab atas pekerja.

Baca Juga: Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra, Wali Kota: Kita Ambil Tindakan

1. Olah TKP Puslabfor merupakan rangkaian penyelidikan

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan Puslabfor mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden lift jatuh menewaskan 7 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra

Kapolresta Bandar Lampung, Ino Harianto mengatakan, kegiatan olah TKP Puslabfor Polda Sumsel tersebut merupakan tindak lanjut proses penyelidikan telah dilakukan Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Ini merupakan bagian pengembangan, kami sengaja meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri yang ada di Palembang," ujarnya saat dimintai keterangan.

Dalam kegiatan tersebut, tim Puslabfor mengkaji terkait penyebab lift jatuh. "Apa-apa saja nanti yang ditemukan, tentunya ini sangat bermanfaat untuk kami menentukan proses materi penyelidikan hingga peningkatan ke sidik," sambung Ino.

2. Polisi periksa 7 saksi

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan Puslabfor mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden lift jatuh menewaskan 7 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra

Ino menambahkan, pihaknya kini telah memeriksa dan menggali keterangan tujuh saksi. Mereka yakni, empat petugas sekuriti hingga Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung dan kepala sekolah, termasuk vendor alias pihak diberikan pekerjaan oleh yayasan.

"Nanti hasil dari uji laboratorium forensik dari Puslabfor Mabes Polri maupun dari akademisi ITERA. Informasi-informasi akan diberikan kepada kami, inilah akan kami kembangkan lagi dalam proses selanjutnya," imbuh kapolresta.

Baca Juga: Penyelidikan Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra Bakal Libatkan Puslabfor

Berita Terkini Lainnya