Solar Langka Terpaksa Beli Dexlite, Nelayan TPI Lempasing Mengeluh
Sebagian nelayan memilih tidak melaut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung mengeluhkan kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sejak sepekan terakhir. Akibat minimnya suplai solar tersebut, beberapa nelayan setempat terpaksa tidak melaut sementara waktu.
Hal itu disampaikan Andi, salah satu nelayan. Ia terpaksa harus beralih menggunakan BBM jenis Dexlite, agar kapalnya tetap bisa berlayar mencari ikan di tengah kelangkaan BBM Solar.
"Kalau langka (solar) sudah dari seminggu lalu, jadi kami rata melaut ngakalinya pakai Dexlite. Tapi memang harganya jauh lebih mahal dibanding solar biasa, mau bagaimana lagi ketimbang tidak bekerja," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
1. Kelangkaan solar berdampak jumlah tangkapan ikan
Lantaran harus mengganti bahan bakar kapal, Andi menuturkan kondisi tersebut turut memengaruhi omzet tiap kali melaut. Itu lantaran harus membatasi mobilitas berlayar tatkala tengah mencari ikan.
Selain itu, cuaca buruk seperti gelombang tinggi dan angin kencang kian melengkapi keluhanan para nelayan yang sulit mendapatkan tangkapan ikan. "Kalau biasa sekali layar bisa dapat 20 ton ikan, ini sekarang setengahnya saja udah syukur-syukur," imbuh dia.
Hal serupa disampaikan Leo Sukandi, nelayan di TPI setempat menyebut tak mengetahui persis penyebab utama kelangkaan Solar. Meski demikian, ia mengaku berharap agar PT Pertamina bisa segera mengatasi permasalah tersebut.
"Jangankan di SPBN, kios-kios saja susah. Ya kalau harapan, kami minta suplai diperlancar agar para nelayan di sini bisa kembali bekerja lagi, permasalahan cuma ini saja penghasilan harian kami," timpalnya.
Baca Juga: Kendaraan Antre Panjang Isi Solar di SPBU Bagaimana Distribusi Pangan?