Siswa SMK Lamteng Diduga Meninggal Dianiaya saat Ekskul Beladiri
Jasad korban penuh luka memar dan lebam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lampung Tengah meninggal dunia dalam kondisi tak wajar dengan tubuh penuh luka memar hingga lebam.
Korban inisal MAA (17) warga Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Ia diduga meninggal usai menerima penganiayaan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler alias ekskul beladiri di sekolah.
"Saya selaku orang tua meminta keadilan, dan berharap apa yang dialami anak saya dapat diusut sampai tuntas,” kata Yusniar, ibu korban MAA, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Residivis Bandit Jalanan Rampas Harta Ditembak
1. Wajah lebam hingga bibir mengeluarkan darah
Dijelaskan Yusniar, sang anak dipulangkan pihak pengurus SMK dalam keadaan sudah tak bernyawa, Minggu (28/5/2023) dini hari. kondisi tubuh korban MAA penuh dengan luka memar bak hasil penganiayaan benda tumpul.
Selain itu, sejumlah bagian tubuh korban juga memperlihatkan kondisi lebam tak wajar seperti pada bagian muka, kelopak mata, hingga bibir atas. Bahkan, sebelah kanan dan kiri bibir MAA sempat masih mengeluarkan darah.
"Sudah, jasad anak kami sudah langsung dimakamkan keesokan harinya, pas Senin awal pekan kemarin," ungkapnya.
Baca Juga: Teman tapi Tega! Modus Rental Mobil Malah Digadai ke Orang Lain