TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Lampung

Siap-siap! Pemprov Lampung Salurkan Tiga Jenis Bansos PPKM Serentak!

Simak teknis pembagian seluruh bansos

Ilustrasi penyaluran bansos (IDN Times)
Verified
Tama Wiguna

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera merealisasikan tiga program bantuan nasional secara serentak pada Juli 2021. Itu rencananya bakal disalurkan kepada Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Aswarodi menjelaskan, ketiga bantua tersebut meliputi paket Bantuan Sosial Tunai (BTS) Rp600 ribu, paket sembako Rp600 ribu, dan program stimulus 10 Kilogram (Kg) beras.

"Semuanya akan dirapel dalam waktu dekat pada Juli ini. Doakan saja semuanya berjalan cepat dan lancar," ujar Aswarodi, kepada IDN Times, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: PPKM Level 4 dan 3, Polda Lampung Terima Bantuan 100 Ton Beras

1. Rencana distribusi bansos

Ilustrasi bantuan sembako di tengah wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Aswarodi menjelaskan, paket BST tersebut meliputi periode Mei dan Juni, lalu program sembako guna memenuhi Juli, Agustus, serta September. Kemudian stimulus 10 Kg beras diperuntukkan bagi KPM, penerima BSD, PKH.

"Dua bantuan ini disalurkan melalui PT Pos, kecuali bantuan paket sembako diserahkan oleh Bank Himbara ditransferkan ke rekening KPM. Kemudian ditukarkan ke e-Warung dalam bentuk paket sembako," terang dia.

Aswarofi menyampaikan, Kementerian Sosial (Kemensos) juga telah mengusulkan ketiga penerimaan bantuan tersebut menerima bantuan beras tersebut. "Didistribusikan melalui beras cadangan pemerintah di Bulog, tetapi transportasinya ditunjukkan PT Pos," sambungnya.

2. Penyaluran bansos khusus Kota Bandar Lampung

Tugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pendistribusian tersebut bakal sedikit berbeda khusus di Kota Bandar Lampung, Aswarodi menerangkan, bansos-bansos tersebut bakal disalurkan secata langsung ataupun dor to dor.

Itu lantaran masih diberlakukannya PPKM Level 4 di daerah setempat, sehingga ditakutkan bisa menimbulkan kerumunan.

"Sedangkan untuk PPKM Level 3 di 14 kabupaten/kota lainnya, kemungkinan Kantor Pos akan mendistribusikan melalui titik bagi paling dekat, mungkin dilingkungan tersebut hanya ada 10-20 KPM," urainya.

3. Mendagri instruksikan percepatan bantuan program APBD

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Disinggung terkait rencana bantuan program APBD Provinsi Lampung, Aswarodi menyebut, telah menerima instruksi percepatan bantuan secara langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Maka dari itu, Gubenur Lampung, Arinal Djunaidi juga telah menyurati kepala daerah 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Itu guna segera melakukan percepatan bansos kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

"Selain pendistribusian minta dipercepat, gubernur juga menekankan satu poin penting dalam proses distribusi ke KPM, untuk diminta melaksanakan aksi simpatik," ucap dia.

Maksud dari aksi simpatik tersebut ialah, saat dilakukan penyaluran bantuan diminta diiring dengan sosialisasi. "Misal seperti permintaan mematuhi prokes, hingga pengingatan kebijakan-kebijakan PPKM," lanjutnya.

Baca Juga: BPS: 340,3 Ribu Penduduk Usia Kerja di Lampung Terdampak COVID-19

Topik:
Bansos
COVID-19
pemprov lampung
Update me
Keep me on Trend
arinal djunaidi
Berita Terkini Lainnya

Duh! Kasus Korupsi KONI Lampung Rp2,5 Miliar Berpotensi Dihentikan

Alhamdulillah! Jemaah Haji Asal Lampung Hilang di Tanah Suci Ditemukan

Modus Gendong Anak, Pria Bandar Lampung Leceh 3 Wanita di Minimarket

Anggota DPRD Tanggamus Tersangka Korupsi Dana Kelompok Tani Ditahan

Jemaah Haji Asal Lampung Hilang di Tanah Suci Sempat Unggah Status WA

Hendak Cari Sinyal, Jemaah Haji Lampung Utara Hilang di Tanah Suci

Picu Kecelakaan Kereta, Pengguna Jalan Bisa Diancam Penjara dan Denda

KAI Tutup Perlintasan Sebidang Liar Lokasi Kecelakaan Kereta Vs Fuso

Dilindas Truk Korban Tabrak Lari, Ayah Anak Bandar Lampung Tewas

Tak Terjual di Jawa, Puluhan Sapi Asal NTB Ditolak Masuk Sumatra