TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Positif COVID-19 di Lampung 141 Kasus Baru, Ada Temuan Varian Delta?  

Ada 6 kasus kematian per hari ini

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung memastikan, mutasi virus COVID-19 B.1.617.2 atau disebut varian Delta dari India, belum terdeteksi muncul di Provinsi Lampung.

"Alhamdulillah belum ada dan semoga tidak masuk ke provinsi kita," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, sekaligus Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Lampung, Reihana, kepada IDN Times, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Positif COVID-19, Prof Sunarto Guru Besar Unila Tutup Usia

1. Cegah varian Delta dengan 3T

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Seiring kian masifnya penyebaran mutasi virus tersebut di sejumlah provinsi, Reihana menyebut, pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa langkah, guna meredem masuknya varian Delta ke Provinsi Lampung.

Salah satu di antaranya, mengevaluasi dan memperluas 3T yaitu, testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) COVID-19.

"Kita akan perketat prokes, masa isolasi, hingga vaksinasi. Selain itu, Dinkes secara berkala akan mengirim sample untuk cek WGS (whole genome sequencing), untuk melihat mutasi virus," lapar Reihana.

2. Pemerintah daerah perlu mengambil langkah cepat

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Meski nihil temuan kasus mutasi virus varian Delta, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini menilai, pemerintah kabupaten/kota hingga daerah perlu mengambil langkah dan sikap cepat, akan penanganan jenis mutasi baru ini.

Mengingat, virus COVID-19 B.1.617.2 memiliki tingkat penyebaran yang terbilang cepat dan masif. Itu, terbukti terjadi di beberapa daerah seperti Kudus, Bangkalan, dan wilayah lainnya.

"Mudah-mudahan kita (stakeholder terkait) bisa diskusi dan mengambil sikap cepat, sehingga kita (IDI) bisa cepat memberikan masukan ke dinkes, terkait langkah-langkah yang perlu di ambil di lapangan nanti," ucap dia.

3. Lampung bisa masuk zona merah

Tugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Boy melanjutkan, mutasi virus Delta tidak menutup kemungkinan masih bisa masuk ke Provinsi Lampung.

Pasalnya, jika berkaca dari temuan kasus baru berdasarkan data Dinkes Provinsi per hari Minggu 20 Juni 2021 yaitu, 141 kasus dengan jumlah total keseluruhan 20.201 orang positif COVID-19, catatan itu terbilang masih cukup tinggi untuk sebuah provinsi.

"Apalagi letak geografis kita berbeda dengan sejumlah provinsi lainnya, karena kita menjadi pintu gerbang titik penghubung antar pulau Sumatera dan Jawa," terang Boy.

Selain itu, umumnya masyarakat Lampung masih banyak mengabaikan masalah prokes, sehingga bukan tak mungkin Provinsi Lampung juga berpeluang masuk zona merah layaknya provinsi lain. "Saya rasa baik Dinas Kesehatan dan pemerintah tidak kuran-kurang memberikan sosialisasi dan edukasi," ucap dia.

4. Tingginya temuan kasus baru per hari ini

Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe

Meroketnya angka kasus baru COVID-19 per hari ini, Reihana tak menampik, Provinsi Lampung masih masuk lima besar penyebaran angka tertinggi COVID-19 di Tanah Air.

Oleh karenanya, pemerintah daerah sudah sepakat untuk memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro hingga 28 Juni 2021.

"InsyaaAllah nanti angka kematian kita bisa turun, sekarang kita (angka penyebaran Lampung) sudah di nomor 3 yang biasanya nomor 2 di Indonesia," tandas Reihana.

Baca Juga: Angka COVID-19 Tak Kunjung Surut, Pemprov Lampung Perpanjang PPKM

Berita Terkini Lainnya