Pertamina Pastikan Solar untuk Nelayan TPI Lempasing Sesuai Kebutuhan
Alokasi solar per bulan sekitar 300 KL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menegaskan ketersediaan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi bagi para nelayan TPI Lempasing dan sekitarnya kategori aman.
Pasokan tersebut dialokasikan PT Pertamina melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 28.222.01 Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Jaya, Kota Bandar Lampung.
"Untuk wilayah TPI Lempasing mendapat suplai BBM Biosolar melalui SPBUN 28.222.01 KOP KUD Mina Jaya. Stock saat ini di SPBUN tersebut aman, sekitar 17 Kiloliter (KL) dengan alokasi per bulan 300 KL dan masih berjualan," ujar Tjahyo Nikho Indrawan, selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel kepada IDN Times, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Kendaraan Antre Panjang Isi Solar di SPBU Bagaimana Distribusi Pangan?
1. Stok Biosolar ke SPBUN setempat kini sekitar 17 KL
Terkait informaai menyebutkan daerah sekitar mengalami kelangkaan suplai solar subsidi, Nikho menyampaikan, hingga detik ini pihaknya sama sekali tidak mengurangi penyaluran Biosolar ke SPBUN tersebut.
Selain itu, untuk pasokan stok solar subsidi atau Biosolar kini mencapai 17 KL dan bahan bakar jenis Dexlite sebanyak 5 KL. "Ini sudah kami cek di SPBUN sana, petugas kami memastikan (solar) aman di sana," kata dia.
Selain itu, Nikho turut memastikan sebagian dermaga pada TPI Lempasing penyaluran kebutuhan solar subsidi tidak diakomodir oleh PT Pertamina. "Operator penyalur solar subsidi di Indonesia itu tidak cuma Pertamina," lanjutnya.
Baca Juga: Solar Langka Terpaksa Beli Dexlite, Nelayan TPI Lempasing Mengeluh