TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembakaran Mapolsek Candipuro, Kapolda dan Bupati Lamsel Soroti Ini

Kapolda Lampung minta warga jangan mudah terprovokasi

Pasca perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro (IDN Times/Istimewa)

Lampung Selatan, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menyebut, aksi pembakaran Mapolsek Candipuro Polres Lampung Selatan Selasa malam kemarin tak menutup kemungkinan dipicu ulah sebagian kelompok komunitas tertentu.

Pernyataan itu, Hendro sampaikan saat menyambangi lokasi kejadian didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaki Alkazar Nasution berserta jajaran, Rabu (19/5/2021).

"Tidak menutup kemungkinan ada dugaan provokatif dari sebagaian komunitas. Makanya akan kita cari pelakunya dan kita dalami," ujar Hendro.

1. Kapolda instruksikan usut tuntas aksi pembakaran

Pasca perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro (IDN Times/Istimewa)

Hendro memastikan, semua perbuatan tindak pidana pasti dilatarbelakangi adanya tersangka. Dalam kasus ini, ia menegaskan, aksi perusakan fasilitas negara atau fasilitas lainnya merupakan sebuah kejahatan.

Oleh karena itu, Hendro talah menginstruksikan jajaran kepolisian Lampung Selatan, guna mengusut tuntas tindakan anarkis tersebut dan para pelaku bakal dimintai pertanggungjawaban.

"Akan kita cari, kita tanya, apa alasannya, dan apa masalahnya, karena semua masalah itu bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik," imbuh Hendro.

Baca Juga: Mapolsek Candipuro Dibakar, Polres Lampung Selatan Tangkap 8 Warga

2. Perusakan dan pembakaran adalah perbuatan anarkis

Pasca perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro (IDN Times/Istimewa)

Jenderal bintang dua itu menyampaikan, bila alasan perusakan dikarenakan daerah setempat rawan tindak kriminalitas hal itu sejatinya merupakan tanggungjawab bersama selaku warga negara Indonesia.

"Tapi kalau masalahnya di kinerja petugas, maka akan saya perbaiki kinerjanya. Apapun ceritanya, tidak boleh melakukan tindakan anarkis," ucap Hendro.

3. Diduga masih ada pelaku lainnya

Pasca perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro (IDN Times/Istimewa)

Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaki Alkazar Nasution menambahkan, pihaknya telah menangkap 8 warga, yang diduga bertindak sebagai provokator dalam aksi perusakan dan pembakaran tersebut.

Kendati demikian, petugas masih akan melakukan pendalaman. Pasalnya, tak menutup kemungkinan ada tersangka lain.

"Kalau memang ada tersangka lain, maka segera kita amankan. Sesuai janji pak Kapolda, akan kita tindak tegas karena ini perbuatan provokatif dan perusakan dan sudah teridentifikasi melalui video-video yang beredar," tegas Zaki.

4. Pemkab Lamsel akan buat posko pengamanan

http://jabarekspres.com/

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bakal membentuk posko-posko pengamanan di setiap titik desa. Tujuannya, guna membantu pihak kepolisian.

"Jangan mudah terprovokasi, negara kita adalah demokrasi semua bisa diselesaikan dengan musyawarah. Jadi nanti akan saya fasilitas dengan alat komunikasi, untuk membantu aparat dalam melakukan pengamanan," jelasnya.

Baca Juga: Mapolsek Candipuro Lampung Selatan Dibakar Massa, Ini Kata Kapolsek

Berita Terkini Lainnya