Kasus Kecelakaan 2 Angkot Bandar Lampung Adu Balap Naik Penyidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Satlantas Polresta Bandar Lampung meningkatkan kasus kecelakaan dua angkutan kota (Angkot) adu balap hingga terguling di Jalan Raden Intan tepat depan Mesjid Jami’ Al-Yaqin Kelurahan Enggal, Tanjungkarang Pusat dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan mengatakan, peningkatan perkara kecelakaan dipicu 2 kendaraan mikrolet Suzuki Futura nopol BE 2017 BU dan BE 2091 AR, itu usai menggali keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah dinaikkan perkaranya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Kami juga sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan," ujarnya, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Januari-Juli 2023, KAI Catat 27 Kasus Kecelakaan Kereta di Lampung
1. Seorang sopir masih rawat jalan di rumah
Dalam penanganan kasus kecelakaan ini, Ikhwan mengungkapkan, kepolisian masih perlu mengumpulkan seluruh alat bukti, untuk memperkuat keterangan-keterangan saksi nantinya dijadwalkan gelar perkara terkait penetapan tersangka.
Menurutnya, penetapan tersangka tersebut tidak dapat dilakukan serta merta dengan mengabaikan keterangan dua orang sopir angkot tersebut.
"Kita harus mengumpulkan semua sopir itu, sempat dirawat di rumah sakit, saat ini sopir RDP kondisinya masih dirawat di rumah setelah pulang dari rumah sakit," imbuhnya.
2. Yakinkan kasus diusut tuntas sesuai prosedural
Terlepas proses penanganan perkara tersebut, Ikhwan meyakinkan, kedua sopir angkot ugal-ugalan itu akan diproses secara prosedural dan sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.
"Iya, kami pastikan pihak-pihak terkait dianggap bertanggungjawab harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas dia.
3. Aksi adu balap kedua angkot
Aksi balapan kedua angkot itu terekam CCTV di lokasi kejadian, Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua angkot terlihat dari kejauhan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan protokol menerapkan sistem satu arah tersebut. Masing-masing semula melaju beriringan, tiba-tiba memecah laju menyalip mobil lain di depannya.
Usai sama-sama melewati mobil di depannya, kedua angkot hendak berebut lajur kosong pada jalan padat kendaraan. Kemudian salah satu angkot menabrak bokong angkot lainnya, sebelum keduanya hilang kendali hingga terguling dan menghantam mobil Toyota Fortuner terparkir di tepi jalan.
Beruntung, beberapa pemotor berada di dekat kedua angkot tidak tersambar aksi ugal-ugalan kedua sopir tersebut. Alhasil, peristiwa itu langsung mengundang perhatian warga berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: DPW PSI Lampung Tanggapi Santai Pertemuan Prabowo dengan Jajaran DPP