Paskah 2022, Katedral Bandar Lampung Tetap Terapkan Ibadah Hybrid
Hanya tampung 250 jemaat secara offline
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Gereja Katedral Kristus Raja, Kota Bandar Lampung masih memberikan layanan peribadatan Pekan Suci bagi umat Katolik setempat secara hybrid alias offline maupun offline. Itu sekalipun pemerintah talah mengeluarkan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat di tengah pendemik COVID-19.
Ketua Bidang Humas Gereja Katedral Kristus Raja, Petrus Sugondo mengatakan, keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan para jemaat untuk meminta pelaksanaan peribadatan biaa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Jadi hari ini, umat mulai merayakan Hari Raya Kamis Putih pada Pekan Suci, nanti puncaknya nanti saat Hari Minggu Paskah. Semuanya kami laksanakan secara offline dan online," katanya saat ditemui di Gereja Katedral Kristus Raja.
1. Setiap sesi ibadah offline hanya menerima 250 jemaat
Terkait aturan teknis pelaksanaan peribadatan secara offline, Sugondo menjelaskan, pihaknya masih menerapkan aturan new normal. Artinya, gereja tetap menjalankan ketentuan menyangkut prokes sepert, batas kapasitas maksimal gereja, jemaat wajib vaksin, hingga penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Semua dari mereka yang ingin melaksanakan ibadah offline harus mendaftar dahulu dan sudah harus menerima vaksinasi. Kami juga hanya menerima 250 jemaat dalam satu sesi, yang sebelumnya itu bisa sampai 500 jemaat," kata dia.
Selain itu, terpenting dirinya juga selalu mewanti-wanti jemaat untuk tidak melepaskan masker saat berada di dalam gereja. "Untuk yang belum bisa memenuhi persyaratan ini, kami juga tetap memberikan layanan live streaming," sambung dia.
Baca Juga: Yey! Bandar Lampung PPKM Level 1, Bagaimana Resepsi dan PTM?