TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Lapas Narkotika Bandar Lampung Meninggal Tersengat Listrik

Wajah korban ditemukan sudah membiru dan bengkak

Kakak korban Hendra Setiawan, Nurbaiti saat dimintai keterangan awak media ihwal peristiwa napi meninggal di Lapas Kelas IIA Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang narapidana kasus narkotika meninggal dunia tersangat listrik saat memasang bendera umbul-umbul di lingkungan gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandar Lampung, Jumat (3/3/2023) lalu.

Korban Hendri Setiawan merupakan tahanan pendamping (Tamping) Lapas Kelas IIA Bandar Lampung. Ia diketahui tengah menjalani masa hukuman pidana kurungan 9 tahun penjara.

"Iya itu (Hendri Setiawan) adik bungsu saya, dia disampaikan meninggal kena setrum," ujar kakak korban, Nurbaiti (53) saat ditemuai awak media di kediamannya, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Senator Lampung Dorong 20 Persen Dana Desa untuk Penguatan SDM

Baca Juga: Deposito Rp1 M Diblokir KPK, Karomani: Saya Seperti Gelandangan

1. Rekan napi korban ikut tersengat listrik

Rumah duka korban Hendra Setiawan, napi meninggal tersengat di Lapas Kelas IIA Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dijelaskan Nurbaiti, peristiwa nahas itu tidak hanya menimpa sang adik bungsu, melainkan juga rekan sesama napi Lapas Kelas IIA Bandar Lampung lainnya. Kendati beruntung teman korban Sudiarto berhasil selamat.

"Temannya yang pertama kena (setrum) selamat ,tapi sempat mutung kakinya. Informasinya lagi dirawat di rumah sakit," ungkap dia.

Menurutnya, kabar mengenai peristiwa itu pertama kali disampaikan petugas Lapas menghubungi via telpon. "Dikabarin hari itu juga. Pihak lapas bilang, jenazahnya mau dibawa pulang apa mau keluarga datang ke rumah sakit," sambung dia.

2. Wajah korban bengkak dan membiru

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Mendapati kabar itu, disampaikan Nurbaiti, pihak keluarga langsung menuju Rumah Sakit Airan Raya, tempat jenazah korban dibawa dan dievakuasi pihak Lapas setempat. Setibanya, keluarga mendapati Hendra Setiawan terbujur kaku.

"Kami keluarga sempat syok lihat keadaan adik saya sudah seperti itu. Mereka (petugas Lapas) bilang sabar, katanya ini musibah. Iya ada dikasih santunan juga," imbuhnya.

Terkait kondisi jasad korban, Hendra bagian luar anggota tubuh terlihat tanpa cacat, kendati wajahnya nampak bengkak membiru. "Ya kami keluarga cuma bisa pasrah, namanya musibah. Kemarin langsung dimakamkan hari itu juga, sehabis Magrib," lanjut Nurbaiti.

Baca Juga: Blangikhan, Tradisi Unik Masyarakat Lampung Jelang Bulan Puasa

Berita Terkini Lainnya