Mengenal Komunitas Sadila, Bina Kaum Difabel Lampung agar Mandiri
Difabel berhasil dirikan kafe lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ingin kaum difabel memiliki kesetaraan di mata masyakarat umum, merupakan salah satu tujuan besar Komunitas Sahabat Difabel atau lebih dikenal sebagai Sadila.
Berawal dari kumpulan remaja yang memiliki ketertarikan mempelajari bahasa isyarat melalui Gerpatin (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia), Komunitas Sadila resmi dibentuk 23 November 2018. Harapannya, mampu merangkul kaum difabel di Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.
Komunitas Sadila juga memiliki beragam kegiatan mulai dari pendampingan hingga pembinaan kepada kaum difabel, sehingga mereka bisa benar-benar hidup secara mandiri.
Sangat menarik bukan? Berikut IDN Times rangkum mengenal lebih dekat Komunitas Sadila.
Baca Juga: Cerita Komunitas Sedekah Lampung, Ada Celengan Sedekah dan Bedah Rumah
1. Inklusi sosial merupakan tujuan utama
Humas Komunitas Sadila, Edo Van mengatakan, komunitas ini dibentuk mengusung tujuan dan harapan besar yaitu, menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi dengan rasa inklusi sosial besar bagi kaum difabel.
"Lebih inklusi dalam artian bisa menerima bentuk spektrum manusia mulai dari kemampuan, agama, dan lain-lain. Harapan berbesarnya adalah, orang bisa terinsipirasi dan menerima kaum difabel di mana pun berada," ujar Edo, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: SNV dan YKWS Gagas Program Puskemas Ramah Difabel dan Kelompok Rentan