TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungi Pelabuhan Bakauheni, Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Hal Ini 

Langkah ASDP Bakauheni dinilai sudah tepat

Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua DPR RI tinjau Pelabuhan Bakauheni (IDN Times/Istimewa)

Lampung Selatan, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan check point di Pelabuhan Bakauheni.

Romobongan peninjauan itu, turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Listyo menilai, pemaparan PT ASDP Bakauheni guna menindaklanjuti aturan peniadaan mudik Lebaran 2021 sudah tepat. Pasalnya, pengurangan operasional kapal angkutan dari 32 menjadi 18 per hari, mampu mengurangi volume kendaraan melintas di Pelabuhan Bakauheni.

"Hari biasa yang dioperasikan 32 kapal, dengan rata-rata dan 105-110 trip. Jadi, per hari hanya 3.245 kendaraan, yang hanya mengangkut logistik dan barang ekspedisi,” ujarnya, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Update Mudik, Kapolda dan Gubernur Lampung Soroti Pelabuhan Bakauheni

Baca Juga: Sepi Penumpang, ASDP Bakauheni: Pelabuhan Seperti Lapangan Sepak Bola

1. Kapolri apresiasi kinerja petugas Pos Check Poin Pelabuhan Bakauheni

Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ferdiansyah. (IDN Times/Martin L Tobing).

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ferdiansyah menyebut, kunjungan Kapolri, Ketua DPR RI, Panglima TNI, dan jajaran Menteri, guna meninjau kesiapan titik simpul moda transportasi di area Pelabuhan Bakauheni di tengah masa peniadaan mudik Lebaran 2021.

"Beliau-beliau juga mengapresiasi atas sinergitas para petugas lapangan, yang berjaga di check poin Pelabuhan Bakauheni," imbuh Ferdi.

2. Penggendara masuk kawasan Pelabuhan Bakauheni harus melewati pemeriksaan secara ketat

Tanjung Perak. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Terkait mekanisme pemeriksaan setiap calon pengguna jasa penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni Ferdi mengatakan, setiap pengendara atau penumpang pejalan kaki hendak melintas Pos Check Poin, ataupun memasuki kawasan Pelabuhan Bakauheni.

Pihaknya memastikan, hal itu telah melalui pemeriksaan dan validasi dokumen perjalanan secara ketat. "Pada saat naik kapal pun, ASDP akan melakukan pemeriksaan kembali," katanya.

Ferdi juga mengatakan, hingga kini pihaknya ataupun Pos Check Poin Pelabuhan Bakauheni, belum mendapatkan pemudik bandel yang nekat menerobos titik penyekatan. Sehingga, tindakan sejauh ini hanya berupa sanksi putar balik dan belum ada penyitaan kendaraan

"Kalaupun ada, kita pasti akan melakukan tindakan pengamanan kendaraan, dengan memberikan tilang dan melakukan penyitaan. Tapi, ya selama ini belum ada," imbuh dia.

3. Salah satu tujuan Ops Ketupat 2021 mencegah perpindahan virus COVID-19

Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua DPR RI tinjau Pelabuhan Bakauheni (IDN Times/Istimewa)

Setelah melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni, Kapolri bersama rombongan kemudian terbang ke posko penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten.

Jumlah personel gabungan yang melakukan pengamanan di Merak, sebanyak 2.506 terbagi dalam 19 pos pelayanan, 5 pos pengamanan, dan 24 pos penyekatan.

“Operasi ketupat ini bertujuan untuk mencegah perpindahan virus atau penyebaran virus. Maka diperkuat protokol kesehatannya,” pesannya.

Baca Juga: Ketua DPR hingga Kapolri Tinjau Penyekatan Mudik Pelabuhan Bakauheni

Baca Juga: Penasaran Tol Lampung dan Pelabuhan Bakauheni Imbas Mudik Dilarang?

Berita Terkini Lainnya