Sepi Penumpang, ASDP Bakauheni: Pelabuhan Seperti Lapangan Sepak Bola

Lampung Selatan, IDN Times - ASDP Pelabuhan Bakauheni menyebut aktivitas penyeberangan dalam kondisi lengang bahkan cenderung sepi, di hari kedua penerapan aturan peniadaan mudik Lebaran 2021.
"Untuk kendaraan penumpang ataupun penumpang pejalan kaki sangat lengang. cuma kendaraan logistik saja yang normal. Jadi sekarang pelabuhan bisa dikatakan seperti lapangan bola," ujar Humas PT ASDP Bakauheni, Syaifullahil Maslul, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Dirlantas Polda Lampung Putar Balik 300 Unit Kendaraan
1. Tahun kedua lebaran di tengah pandemik, persiapan makin matang
Saiful mengungkapkan, pihaknya tidak mengalami kendala teknis dalam urusan tata kelola pelabuhan. Berkaca dari tahun sebelumnya, ASDP Bakauheni pun telah mengantisipasi sejumlah hal, yang kemungkinan bisa terjadi di saat peniadaan mudik Lebaran 2021.
"Ini kan sudah kedua kalinya kita Lebaran di tengah pandemik, jadi pemerintah juga sepertinya sudah melakukan persiapan dengan matang," kata dia.
Salah satu persiapan matang yang dia maksud, antara lain, pelarangan aturan mudik yang semakin diperpanjang.
2. Pengguna jasa penyeberangan masih bisa membeli tiket, tapi perhatikan syaratnya
Disinggung terkait penjualan tiket penyebaran via online, Saiful menjelaskan, pada dasarnya setiap penggunaan jasa penyeberangan baik orang ataupun kendaraan, masih dapat membeli atau mengakses tiket Pelabuhan Bakauheni secara langsung ataupun daring.
Kendati demikian, penggunaan jasa itu dianjurkan mengecek setiap syarat dan ketentuan yang diberlakukan pihak Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19. Artinya, hanya pelaku non mudiklah yang diperbolehkan untuk menyeberang dari Merak- Bakauheni ataupun sebaliknya.
"Syarat-syaratnya kan sudah jelas mulai dari dokumen perjalanan dan kesehatan. Melalu aplikasi penjualan tiket, kita juga sudah berikan imbauan untuk tidak mudik," ungkap Saiful.
3. Calon penumpang bisa menyeberang atau tidak, diputuskan Satgas COVID-19
Saiful menjelaskan, pihaknya juga senantiasa membantu petugas di lapangan, khususnya Tim Gugus Tugas COVID-19 dalam melakukan proses screening. Caranya, dengan menanyakan dan meminta setiap calon pembeli tiket, untuk lebih dulu mengantongi surat lolos screening di lokasi check point Pelabuhan Bakauheni.
"Kuncinya, setiap pengendara atau penumpang bisa menyeberang. Tapi keputusan itu bukan pada di tangan ASDP Bakauheni, Satgas COVID-19 di pelabuhan," kata dia.
Baca Juga: Update Mudik, Kapolda dan Gubernur Lampung Soroti Pelabuhan Bakauheni