TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konten 'Kejaksaan Sarang Mafia', Persaja Lampung Laporkan Alvin Lim

Persangkaan pelanggaran UU ITE

Asintel Kejati Lampung, Aliansyah didampingi Kasi Penkum Kejati Lampung, I Made Agus Putra saat memberikan keterangan laporan Alvin Lim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) Daerah Lampung melayangkan laporan terhadap Alvin Lim ke Polda Lampung. Laporan kepolisian itu terkait konten sang advokat menyebut 'Kejaksaan Sarang Mafia'.

Laporan terhadap Alvin Lim dilayangkan pelapor Dicky Zaharuddin, selaku Tim Advokasi Persaja Daerah Lampung dan telah diterima kepolisian serta teregister dengan nomor LP/B/1041/IX/2022/SPKT/POLDA LAMPUNG, tertanggal 20 September 2022.

"Saya selaku Ketua Persaja Daerah Lampung, Persatuan Jaksa Daerah Lampung sudah melaporkan Alvin Lim ke Polda Lampung, yang melaporkan saudara Dicky Zaharuddin, mewakili pengurus Persaja Daerah Lampung," ujar Asintel Kejati Lampung, Aliansyah saat dimintai keterangan, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: Kejati Periksa 8 Saksi Korupsi Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung

1. Pernyataan mendeskreditkan institusi kejaksaan

Sosok Pengacara Alvin Lim. (Instagram/@alvinlim_official).

Aliansyah mengungkapkan, pernyataan Alvin Lim diduga telah menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian melalui akun YouTube Quotient TV. Menurutnya, tayangan video tersebut telah mendeskreditkan maupun menyudutkan institusi kejaksaan.

Oleh karenanya, laporan kepolisian tersebut sebagai bentuk ketidakterimaan kejaksaan setempat, yang menganggap Alvin Lim telah sengaja menyebarkan berita maupun informasi bohong di muka publik.

"Kalaupun ada berita-berita ataupun informasi seperti itu, kita memiliki saluran hukum. Silahkan sampaikan semuanya melalui saluran hukum yang tepat dan benar, karena kita adalah negara berdasar dengan hukum," tegas Ketua Persaja Daerah Lampung.

2. Seluruh Kejari di wilayah Kejati Lampung ikut laporkan Alvin Lim

Jurnalis Suara.com, Ahmad Amri menerima tindakan intimidasi saat hendak melakukan tugas jurnalistik meliputan di lingkungan Kantor Kejati Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bukan hanya Persaja Daerah Lampung bertempat di Kejati Lampung, Aliansyah turut memastikan seluruh cabang Persaja di tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) se-kabupaten/kota di Lampung turut serta melaporkan sosok pengacara berdarah Tionghoa tersebut.

"Kejaksaan Negeri di wilayah hukum Kejati Lampung, juga sudah melaporkan ini ke masing-masing Polres setempat. Sebagian besar sudah melaporkan," ungkapnya.

Menurut Aliansyah, pernyataan Alvin Lim menyebut 'Kejaksaan Sarang Mafia' amat bertentangan terhadap penilaian kinerja Korps Adhiyaksa di mata publik. "Masyarakat juga mengetahui sendiri, bagaimana penanganan perkara di kejaksaan baik di pusat maupun di daerah-daerah Kejati hingga Kejari," sambung dia.

Baca Juga: Lagi! Kejati Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi KONI Lampung, Hasilnya?

Berita Terkini Lainnya