Kisah Guru SMAN 2 Bandar Lampung Terharu Bisa Mengajar Siswa di Kelas
Lebih 1,5 tahun ajar siswa belajar daring via laptop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah sekolah di Kota Bandar Lampung mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (14/9/2021). Itu setelah lebih 1,5 tahun melangsungkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah akibat pandemik COVID-19.
Rasa antusias mengikuti hari pertama masuk sekolah bukan hanya datang dari kalangan para murid, ini melainkan ikut dialami oleh tenaga pengajar. Seperti halnya dirasakan Edi Pristiyono, seorang Guru mata pelajaran Biologi di SMAN 2 Kota Bandar Lampung.
Betapa tidak, Edi lebih 1,5 tahun hanya mengajar di depan laptop diiringi minimnya interaksi dengan peserta didik. Namun kali ini, ia bisa kembali bertatap muka dengan para siswa dan siswi secara langsung.
Tak ayal, momen tersebut memberikan rasa haru dan kebahagiaan tersendiri. Namun siapa sangka, dibalik itu semua Edi mengaku PTM terbatas turut menghadirkan tantangan baru baginya dan guru lain.
Lalu bagaimana cerita Edi di hari pertama melaksanakan PTM terbatas? Apa tantangan baru tersebut? Berikut IDN Times rangkum ceritanya.
Baca Juga: PTM Terbatas Bandar Lampung, Pelajar: Ini Pertama Pakai Seragam SMA
1. Kapasitas maksimal per kelas sebesar 50 persen
Sesuai pedoman pelaksanaan PTM terbatas, SMAN 2 Kota Bandar Lampung hanya memperbolehkan setiap kelas menampung 50 persen peserta didik dari jumlah kapasitas maksimal.
Artinya, hanya ada 18 pelajar di tiap masing-masing kelas yang dapat mengikuti PTM terbatas, sedangkan 18 pelajar lainnya harus mengikuti program PJJ dari rumah.
"Alhamdulillah wali murid banyak mendukung dilakukan PTM terbatas, tapi kami juga memberi pilihan dalam Surat Edaran, bahwa ini merupakan opsi pilihan. Sebab kami tetap menyediakan PJJ dari rumah," kata Edi, saat disambangi IDN Times di sela-sela waktu mengejar.
Baca Juga: 7 Potret Bahagia Pelajar SD hingga SMA Bandar Lampung Uji Coba PTM