Kasus Konflik Pertanahan di Provinsi Lampung Tinggi dan Berkepanjangan
Polda ingin percepat pengungkapan kasus mafia tanah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto menyebut, kasus konflik pertanahan di Provinsi Lampung terbilang tinggi dan berkepanjangan. Untuk itu, pihaknya telah mengupayakan penyelesaian konflik tanah itu dengan membentuk satuan tugas atau satgas.
"Di sisi lain, karena belum berfungsinya fungsi pengawasan, secara efektif dan lemahnya komunikasi antara pengawas dengan internal," jelas Subiyanto, saat giat Focus Grup Discussion (FGD) tentang Sinergi Satgas Mafia Tanah dan Percepatan Tindak Pidana Korupsi di Provinsi Lampung pada Jumat (7/4/2021).
Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Ayam Naik, Pembeli Protes, Pedagang BingungÂ
1. Polda Lampung ingin mempercepat pengungkapan tindak pidana mafia tanah
Jenderal bintang satu ini mengungkapkan, kegiatan FGD nantinya diharapkan mampu membantu Tim Penyidik Polri, dalam mengungkap kasus-kasus mafia tanah, khususnya di Provinsi Lampung.
"Tujuan kita untuk proses percepatan penanganan tindak pidana mafia tanah, dan percepatan tindak pidana pada kasus korupsi," imbuh Subiyanto.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Hentikan Proyek Pembangunan Lampung City