TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Ramadan, Kebutuhan Pokok Pasar Tradisional Bandar Lampung Naik

Daging sapi Rp130 ribu-Rp140 ribu per Kg

Penampakan Pasar Pasir Gintung jelang puasa Ramadan 2023/1444 H. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar tradisional Kota Bandar Lampung terpantau naik. Itu bertepatan menjelang bulan Suci Ramadan 2023/1444 Hijriah.

Pantauan IDN Times di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tugu, Sabtu (18/3/2023), kenaikan ini umumnya terjadi pada harga telur ayam, daging ayam, gula, daging sapi, cabai besar, cabai rawit, dan bawang.

Telur ayam ras diharga Rp27 ribu-28 ribu/Kg; gula pasir kemasan Rp13 ribu/Kg, daging ayam potong Rp40 ribu-Rp45 ribu/ekor, daging sapi Rp130 ribu-Rp140 ribu/Kg, cabai merah Rp35 ribu/Kg, cabai rawit Rp40 ribu-Rp50 ribu/Kg, bawang merah dan bawang putih Rp30 ribu-Rp35 ribu/Kg.

Baca Juga: Kakak Beradik di Pesisir Barat Olok dan Keroyok Bhabinkamtibmas

1. Rata-rata bumbu dapur naik

Penampakan jualan bumbu dapur di Pasar Pasir Gintung jelang puasa Ramadan 2023/1444 H. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok itu turut diamini Lina, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Pasir Gintung. Menurutnya, meski harga-harga tergolong naik, tapi tidak begitu signifikan.

Semisal terjadi pada lapaknya, harga cabai rawit kini Rp50 ribu/Kg. Padahal sepekan lalu dikisaran harga Rp40 ribu-Rp45 ribu. Kemudian bawang merah Rp35 ribu/Kg, pekan lalu masih Rp30 ribu/Kg.

"Iya naik (harga-harga bumbu dapur), tapi tidak terlalu yang gimana-gimana masih normal. Ya wajar tiap tahun kalau mau puasa Ramadan pasti ada kenaikan sedikit," ucapnya saat dimintai keterangan.

2. Harga naik, stok tetap aman

Penampakan jualan bumbu dapur di Pasar Pasir Gintung jelang puasa Ramadan 2023/1444 H. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski harga naik, Lina menyampaikan, ketersediaan hingga stok macam-macam bumbu dapur masih terpantau aman dan lancar.

"Kalau suplai bagus tiap hari andai kita minta kiriman pasti ada saja kebutuhannya. Cabai rata-rata kita terima pasokan dari Jawa, sedangkan bawang-bawangan dari lokal (Lampung)," imbuh pedagang telah berjualan sekitar 10 tahun terakhir ini.

Baca Juga: Teater Dajang Rindoe UKMBS Unila, Cerita Rakyat Dikemas Modern 

Berita Terkini Lainnya