TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Lampung

Ibunda Letkol Heri Oktavian Berharap KRI Nanggala-402 Bisa Ditemukan

Sebagai anak bungsu, Letkol Heri dikenal sangat dekat ibunda

Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pandra bersama keluarga Letkol Heri (IDN Times/Istimewa)
Verified
Tama Wiguna

Bandar Lampung, IDN Times - Keluarga Letnan Kolonel (Letkol) (P) Heri Oktavian masih berharap ada keajaiban, terkait tenggelamnya (Subsunk) kapal selam KRI Nanggala-402. Letkol Heri merupakan Komandan Kapal, sekaligus salah satu dari 53 awak kapal selam dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali tersebut.

Hal itu disampaikan Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat menyambangi salah satu kediaman anak ibunda Letkol Heri, Musherlani, di Kota Bandar Lampung.

"Keluarga berharap dengan adanya pencarian dilakukan oleh semua kesatuan, sebagaimana disampaikan Panglima TNI. Upaya-upaya yang telah dilakukan bisa segera ditemukan, sehingga kabar kapal selam KRI Nanggala-402 punya kepastian," ujar Pandra, saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (25/4/2021).

1. Letkol Heri merupakan anak bungsu almarhum Purn Polri, AKP Imroni

Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pandra bersama keluarga Letkol Heri (IDN Times/Istimewa)

Pandra menjelaskan, kedatangannya mewakili Polda Lampung untuk menyambangi orang tua Letkol Heri, untuk memberikan semangat dan dukungan terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 tersebut. Itu juga menjadi antensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia juga turut menyampaikan salam dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno pada keluarga korban. "Pada intinya, kedatangan kami ke rumah beliau di Bandar Lampung, dalam rangka menguatkan Ibunda Musherlani," ucapnya.

Pandra menambahkan, ke depan im Biddokkes Mapolda Lampung bakal ke rumah Musherlani, guna memeriksakan kondisi kesehatan wanita berusia 70an tersebut. "Tadinya ibunda (Letkol Heri) mau berangkat ke Surabaya. Tapi karena sudah sepuh tak diizinkan anaknya," ujarnya. 

Musherlani, ibunda Letkol Heri merupakan Keluarga Besar Polri (KBP) Warakawuri Polri, istri dari almarhum AKP (Purn) Imroni. "Jadi ayahnya Letkol Heri ini, adalah anggota Purnawirawan Polri, yang dulu pernah bertugas di Satbrimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel)," imbuhnya.

2. Pernah melakukan penugasan hingga ke perairan Aceh dan dikenal sangat dekat dengan sang Ibunda

Kapal Angkatan Laut Iboih melakukan pengamanan terhadap kapal pesiar Super Yach La Datcha George Town berbendera Cayman Island, sebuah wilayah kepulauan di Britania Raya, laut Karibia bagian Barat saat diamankan di perairan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Senin (8/2/2021). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Saat menyambangi kediaman Musherlani, mantan Kapolres Kepulauan Meranti tersebut menuturkan, suasana cukup hening, bahkan dari dalam rumah terdengar lantunan ayat suci Al-Quran.

Tidak hanya itu, Pandra mengungkapkan, sebagai sosok pelaut yang pernah melakukan penugasan hingga ke wilayah perairan Aceh, sosok Letkol Heri dikenal sangat dekat dengan sang ibunda. Terlebih, ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

"Beliau ini empat saudara, anak pertama Chandra Yunita, kedua alm Gusti, ketiga Yanuar, dan terakhir adalah beliau," ucap Pandra.

Baca Juga: Komandan KRI Nanggala-402 Tulis Pesan: Doakan Kami jika Muncul di Berita

Topik:
pesawaran
lampung
Update me
kri nanggala 402
Berita Terkini Lainnya

Curi Puluhan Juta untuk Belanja Online, Remaja Pringsewu Ditangkap

Pria Paruh Baya di Lamteng Perkosa Gadis Difabel hingga Hamil 5 Bulan

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak Sampah

Viral! Nama Pantai di Google Maps Diubah jadi Pantai Pandawara Sukaraja

Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra

Cek Fakta, 7 Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Hak Anak Balam Juni 2023

Usai Viral Pandawara, Tak Ada Kegiatan Lanjutan Bersih Pantai Sukaraja

Pemprov Lampung Target Angka Stunting 2024 Turun 10 Persen

KIKA Helat Diskusi Buku Ketidakpatuhan dan Demokrasi, Catat Tanggalnya

Bersih Pantai Sukaraja, Pandawara: Baru 30 Persen Keseluruhan Sampah