TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Lampung, Guru Ngaji

Terduga teroris berinisial PD

Ilustrasi terorisme (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan seorang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Terduga teroris diketahui berinisial berinisial PD.

PD dikabarkan diamankan aparat penegak hukum di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, Senin (14/12/2021)

"Informasi bener, lebih lanjut detailnya langsung dari Mabes ya," ujar Kabidhumas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (16/12/2021). 

Baca Juga: Ratusan Kotak Amal dan Komputer Diangkut Densus 88 dari Rumah di Lampung

1. Ketua RT benarkan ada penggeledahan di rumah terduga

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan seorang terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Pasca dilakukan penangkapan, diketahui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror turut melakukan penggeledahan di rumah kediaman orang tua PD di Jalan Soekarno Hatta Bypass, Kampung Sinar Binglu, RT 16/ LK II, Way Lunik, Kota Bandar Lampung.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Sahamid (61) turut membenarkan kegiatan penggeledahan tersebut. Ia mengaku sempat melihat Tim Densus 88 Antiteror menyambangi kediaman orang tua PD.

"Lihat iya, tapi gak tahu juga saya kalau barang apa itu dibawa mereka (Tim Densus). Sepertinya ada pedang, kaset, ada juga buku-buku," imbuhnya.

2. Sehari-hari berprofesi sebagai guru ngaji

http://violetredbubbles.blogspot.com/2011/06/pengalaman-pulang-dari-mengaji-al-quran.html?m=1

Sahamid mengungkapkan, PD sehari-hari berprofesi sebagai pedagang dan guru mengaji anak-anak di lingkungan sekitar. Selain itu, ia turut menginformasikan terduga teroris merupakan asli warga setempat.

"Cucu saya juga ngaji sama dia, kalau setahu saya PD ini ngajar mengaji gak matok biaya tertentu alias gratis. Jadi anggota ngajinya cukup banyak," imbuh Sahamid.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Pesawaran

Berita Terkini Lainnya