TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Warga Bandar Lampung Tangkap Buaya di Sungai Kaliawi

Tangkap buaya bermodal jerat tradisional

Buaya sungai Kaliawi (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Agus Santoso, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung menangkap seekor buaya muara di perairan sungai Kaliawi, Gang Luwes.

Agus menuturkan, penangkapan itu berawal saat salah satu warga setempat melihat kemunculan buaya naik ke permukaan sungai sekitar pukul 16.00 WIB pada Senin (1/3/2021).

"Berdasarkan aduan warga yang lihat di pinggir kali. Saya langsung persiapkan jerat penangkapan, dengan pak RT langsung ke lokasi ngecek langsung," katanya, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga: Cerita Setahun Pandemik, Klise tapi Bermakna

1. Buaya berukuran panjang satu meter dijerat menggunakan alat tradisional

Agus Santoso, Selasa (2/3/2021) (IDN Times/Tama Wiguna)

Agus mengatakan, berhasil menangkap buaya dengan menggunakan alat jerat tradisional seperti pancing. Setelah berhasil ditangkap, reptil tersebut memiliki berat kurang lebih 10 kilogram dan panjang mencapai satu meter.

"Asalkan orang yang ada di lokasi tidak terlalu ramai, buaya itu pasti bisa ditangkap dan untungnya kemari warga gak kumpul. Sebab kalau terlalu berisik buaya itu bisa masuk lagi ke dalam air," ucap Agus.

2. Kemunculan buaya di sungai Kaliawi sudah terlihat dari awal Februari 2021

Agus Santoso (IDN Times/Tama Wiguna)

Berdasarkan informasi Agus, awal kemunculan buaya di perairan sungai Kaliawi, Gang Luwes sudah terlihat sejak awal Februari 2021. Oleh karena itu, pihaknya langsung melapor kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandar Lampung.

Namun sayangnya, penangkapan buaya tersebut selalu gagal, dikarenakan saat berlangsungnya aktivitas penangkapan lokasi sekitar buaya muncul selalu ramai.

"Pernah beberapa kali BPBD dan petugas datang terjun ke lokasi sungai, tapi buaya malah gak muncul," kata Agus.

3. Adanya dugaan buaya lain yang masih berada di sungai Kaliawi

Agus Santoso (IDN Times/Tama Wiguna)

Agus melanjutkan, ia dan warga setempat menduga masih ada seekor buaya lainnya di daerah perairan sungi Kaliawi. Maka itu, hingga saat ini masih terdapat jerat berikut umpan, yang masih terpasang di sekitar tempat buaya muncul.

"Masih ada itu (buaya), kemungkinan malah lebih besar. Ya, harus kita tangkap sebelum ada korban. Ini kan hewan berbahaya," kata Agus.

Baca Juga: Manajer Badak Lampung FC Terpapar COVID-19, Bagi Cerita Jalani Isolasi

Berita Terkini Lainnya