TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Beri Alarm Peningkatan Angin dan Gelombang Tinggi di Lampung

Cuaca ekstrem 28-31 Oktober 2022

arah.com

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang mengeluarkan peringatan waspada peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah perairan Lampung.

Peringatan cuaca ekstrem tersebut diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari kedepan tepatnya mulai 28 hingga 31 Oktober 2022 mendatang.

"Cuaca demikian disebabkan adanya siklon tropis 'Nalgae' di Filipina, hingga ikut menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah perairan Lampung," ujar Kepala BMKG Stasiun Maritim Panjang, Raden Eko Sarjono saat dimintai keterangan, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Lampung, Air Laut Pasang Sampai 31 Oktober

1. Sebaran wilayah waspada kecepatan angin

ilustrasi angin kencang (unsplash.com/Khamkéo Vilaysing)

Eko melanjutkan, waspada kecepatan angin dapat mencapai 25 knot tersebut diperkirakan berlangsung di beberapa wilayah, itu seperti Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Barat, Samudera Hindia Barat Lampung, dan Teluk Lampung Bagian Selatan.

Kemudian hal serupa dimungkinkan turut terjadi Teluk Lampung Bagian Utara, Perairan Timur Lampung bagian Selatan, hingga Perairan Timur Lampung bagian Utara.

"Angin pada umumnya bertiup dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 2-25 knot, waspada peningkatan angin juga terjadi di pelabuhan dan pesisir wilayah tersebut," terang Eko.

2. Ketinggian gelombang maksimal mencapai 4 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Menindaklanjuti peringatan tersebut, pihak BMKG setempat mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk lebih waspada, terutama pada peningkatan kecepatan angin saat terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir.

"Harap memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Perahu hingga kapal diminta memperhatikan kecepatan angin yang kemungkinan bisa mencapai lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter," kata Eko.

Baca Juga: Hujan Es Terjadi di Lampung Utara, BMKG: Fenomena Alam Biasa

Berita Terkini Lainnya