TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASDP: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Pelabuhan Bakauheni H-3 dan H-2

Ada jalur alternatif dari Pelabuhan Ciwandan

Aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan terjadi pada H-3 dan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 19 dan 20 April 2023.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Captain Rudi Sunarko mengatakan, prediksi tersebut menyusul perubahan peraturan waktu cuti bersama Lebaran 2023 telah ditetapkan pemerintah pusat mulai 19-25 April 2023.

"Sebenarnya walaupun cuti bersama dimajukan, kalau kita tren puncak arus mudik tetap di H-3 atau H-2. Ini biasa menjadi momen puncak arus mudik di Bakauheni," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Ketua MUI Lampung Mukri Imbau Masyarakat Hati-hati Pilih Travel Umrah

1. Masyarakat diminta mudik lebih awal, ada jalur penyeberangan alternatif

Pelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Guna menghindari kepadatan volume penumpang maupun kendaraan, Rudi mengimbau masyarakat dapat mudik Lebaran 2023 lebih awal.

Terlebih, pemerintah pusat di tahun ini kembali menyediakan dan menfasilitasi layanan penyeberangan alternatif yaitu, Pelabuhan Ciwandan-Bakauheni dan Pelabuhan Ciwandan-Panjang.

"Nanti Pelabuhan Ciwandan akan menyediakan 2 jurusan penyebaran, Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang, ini khusus kendaraan roda dua dan logistik. Sedangkan mobil pribadi, tetap dari Pelabuhan Merak. Ini berlaku dari H-7 sampai H-1," terang Rudi.

2. Penyeberangan dari Lampung juga menyediakan tujuan Pelabuhan Ciwandan

Situasi mudik H-2 di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut dijelaskan, skenario sebaliknya juga bakal berlaku pada momen arus balik Lebaran 2023 dari Provinsi Lampung yaitu, Pelabuhan Bakauheni menyediakan 2 jalur penyebaran ke Pelabuhan Merak dan Ciwandan, kemudian Pelabuhan Panjang melayani penyeberangan menuju Pelabuhan Ciwandan.

"Skenario ini sebaliknya ini diterapkan H+1 sampai H+7. Aturannya sama, motor dan logistik naik dari Pelabuhan Panjang ke Ciwandan dan Bakauheni melayani penyeberangan Merak serta Ciwandan," kata Rudi.

Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Bakauheni Harbour City jadi Pariwisata Nasional

Berita Terkini Lainnya