TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Marsudi Titip Mahasiswa ke Dirjen Dikti, demi Dokter RSNU

Ada amplop cokelat berlogo PBNU

Ketua PBNU, Marsudi Syuhud (ANTARA/Nur Imansyah)

Bandar Lampung, IDN Times - Majelis Hakim perkara sidang suap rektor Unila membeberkan alasan dibalik penitipan 24 nama calon mahasiswa dari Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud kepada Plt Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek Prof Nizam.

Fakta tersebut sebagaimana ditampilkan pada BAP nomor 23 poin ke-3 milik Prof Nizam, saat menjadi salah satu saksi dalam perkara suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila terdakwa Karomani Cs di PN Tipikor Tanjungkarang, Selasa (31/1/2023).

Permohonan titipan disampaikan Marsudi Syuhud tersebut diduga guna memutuskan sejumlah nama mahasiswa, untuk menjadi dokter demi memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU).

Baca Juga: Ketua PBNU Marsudi Syuhud Titip 24 Calon Mahasiswa ke Dirjen Dikti

1. Terdapat map berlogo PBNU

Penampakan BAP Prof Nizam ditampilkan majelis hakim di sidang suap PMB Unila, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sebagaimana keterangan dalam BAP tersebut, jelas termaktub "1 map berlogo Pengurus Besar Nahdatul Ulama didalamnya terdapat satu amplop cokelat dengan tulis tangan tinta hitam terbaca di antaranya, 'Kepada Yth, Prof. Ir. NIZAM, MSc. Dic, Phd' dan satu bundel printout warna dengan dengan Tabel 1 Daftar Peserta SBMPTN 2021 ditempel sticky note dengan tulis tangan tinta hitam yang terbaca 'Mohon dibantu anak-anak ini untuk bisa menjadi dokter, karena RSNU, sangat membutuhkan. Terima kasih'," tulis BAP berhasil ditangkap IDN Times.

Masih dalam keterangan BAP tersebut, poin selanjutnya menyatakan bahwa sang Dirjen menyatakan "Kartu Tanda Peserta dari nama-nama calon mahasiswa yang dititipkan kepada saya supaya dapat rekomendasi diterima lulus di Program Studi pilihannya," isi BAP Nizam.

Kemudian keterangan itu dilanjutkan rincian daftar nama para nama calon mahasiswa, nomor peserta pendaftaran, program studi pilihan, PTN pilihan, jalur seleksi/tahun, hingga keterangan penitip mencantumkan nama KH Marsudi Syuhud dan Anggota Banggar Komisi X DPR RI, Muhamad Nur Purnamsidi.

2. Marsudi titip 24 nama ke Dirjen Dikti

Plt Dijen Dikti Kemendikbud Ristek RI Prof Nizam saat menjadi saksi perkara suap PMB Unila jalur mandiri 2022, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sesaat melihat isi BAP, Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan menelisik lebih jauh kepada saksi Nizam, ihwal maksud dan tujuan penitipan mahasiswa mencantumkan keterangan penitip KH Marsudi Syuhud." Pasalnya tak tanggung-tanggung, daftar 24 dari 27 nama itu merupakan rekomendasi pria turut menjabat sebagai Waketum MUI tersebut.

"NU, NU semua Marsudi Suhud," tanya hakim Lingga.

"Tidak kami tindaklanjuti Yang Mulia," jawab Nizam.

"Yang mana saudara tindaklanjuti (penitipan mahasiswa)," cecar hakim.

"Satu dua kejadian," imbuh saksi.

"Yang mana?," kata Lingga.

"Pak Purnamasidi," sebut Nizam.

"Itu mau masuk mana itu, yang dititipkan itu?," ucap hakim.

"Seingat saya UI," timpal saksi.

Baca Juga: Sidang Suap Unila, Hakim Beri Nasihat Khusus ke Dirjen Dikti Nizam

Berita Terkini Lainnya