6 Tokoh NU Asal Lampung Masuk Kepengurusan PBNU, Ada Rektor Moh Mukri
Keenam tokoh diharapkan beri kemajuan NU di Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Enam tokoh Nahdatul Ulama (NU) asal Provinsi Lampung masuk susunan kepengurusan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) periode 2022 - 2027 di bawah pimpinan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Keputusan itu menyusul pengumuman susunan kepengurusan dibacakan di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (12/1/2022) kemarin. Itu merujuk Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022, hasil rapat bersama tim formatur Muktamar ke-34 NU pada 5 Januari 2022 di Jakarta.
Keenam tokoh NU asal Lampung masuk jajaran PBNU periode kali ini, mereka adalah KH. Abdul Wahid Zamas (Rais Syuriyah), H Muhyidin Thohir (Katib), KH Ahmad Ma'shum Abror (A’wan), Prof KH Moh. Mukri (Ketua Tanfidziyah), H Umarsyah (Ketua Tanfidziyah), dan H Muhammad Aqil Irham (Wasekjend).
Baca Juga: Pidato Perdana Gus Yahya Ketum PBNU, Sebut Said Aqil Guru dan Buka Jalan
1. Susunan kepengurusan PBNU pimpinan Gus Yahya terlihat istimewa
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Taufik Qurrohim mengatakan, susunan kepengurusan kali ini terlihat dan terasa amat istimewa, itu lantaran tidak hanya diisi oleh tokoh-tokoh NU berasal dari Pulau Jawa saja.
Kepengurusan PBNU masa khidmat kali ini merupakan cerminan keragaman dari berbagai daerah di Nusantara. Tak terkecuali dari Provinsi Lampung, dalam kepengurusan ini terdapat 6 kader NU masuk jajaran PBNU.
“Masuknya para tokoh NU Lampung di kepengurusan PBNU periode kali ini diharapkan mampu menambah geliat pergerakan dan perkembangan NU di Sai Bumi Ruwa Jurai ini,” ujar Taufik, Kamis (13/1/2021).
Baca Juga: Profil Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU Teranyar