3 Aksi Kekerasan Pelayan Publik, LBH Bandar Lampung: Jauh dari Humanis
Minta pelaku diberi sanksi tegas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menyoroti tiga kasus kekerasan dialami warga sipil dilakukan aparatur pelayanan publik di Bandar Lampung sepekan terakhir.
Pertama, kekerasan diduga dilakukan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Rabu (1/9/2021). Itu dialami seseorang pemuda saat hendak mengurus data kependudukan, yang berujung pelayanan tidak humanis bahkan represif.
Kedua, kekerasan diduga dilakukan aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Jumat (3/9/2021), saat itu, pedagang kuliner UMKM berjualan di depan kantor BPBD Bandar Lampung tepatnya Jalan Kapten Tandean, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Tindakan itu dilakukan karena, diduga pedagang tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker.
Ketiga, kekerasan diduga diperbuat petugas keamanan Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (7/9/2021). Mirisnya, ini harus dialami seorang nenek pedagang air panas keliling di wilayah sekitar RS, bahkan tindakan tersebut hingga menyebabkan lebam dibagian bibir.
Baca Juga: Oknum BPBD Bandar Lampung Keroyok PKL karena Tak Pakai Masker
1. Cara dilakukan petugas tak humanis dan picu keributan
Direktur LBH Bandar Lampung, Chandra Muliawan mengatakan, ada banyak masyarakat yang beroperasi sebagai pedagang kecil atau pedagang kaki lima (PKL) harus berhadapan secara fisik, dengan aparat penegak hukum maupun pegawai pemerintah. Cara dilakukan petugas seolah tidak humanis dan cenderung menimbulkan keributan.
Ia menilai pandemik dan kekerasan aparat pemerintah seakan dua hal menjadi satu dan saling berkaitan satu sama lain di Kota Bandar Lampung. "Mirisnya, itu berlangsung saat masyarakat harus berjuang dan bertahan di tengah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," paparnya.
Baca Juga: Satpam Pukul PKL Lansia, Dirut RSUD Abdul Moeloek Akhirnya Minta Maaf