TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekolah di Lampung Siap Belajar Tatap Muka

Persiapan sudah dilakukan sejak lama

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Bandar Lampung, IDN Times -  Pembelajaran tatap muka di Lampung dimulai pada April 2021. Namun menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Zuraida Kherustika, pelaksanaannya tidak serentak.

Zuraida mengatakan pembelajaran tatap muka hanya boleh dilaksanakan oleh skeolah di mana para guru dan petugasnya sudah mendapat vaksiniasi. "Dibukanya juga secara bertahap," kata Zuraida, Jumat 2 April 2021.

Namun sejumlah sekolah di Lampung mengaku siap untuk melaksanakan sekolah secara tatap muka.

Baca Juga: Jelang Paskah, Gereja Bandar Lampung Percayakan Keamanan ke Aparat

1. Anak-anak membutuhkan pembelajaran secara langsung

Ilustrasi anak sekolah (IDN Times/Silviana)

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Sekolah Muhammadiyah, Ruslan mengatakan, para guru siap mengajar secara tatap muka. "Meski selama belajar daring tidak ada masalah yang berat, anak-anak tetap membutuhkan pembelajaran secara langsung," kata Ruslan.

Menurutnya, kendala yang dialami saat belajar daring adalah jaringan dan teknologi yang tidak memadai.  "Kita juga melaksanakan ujian secara daring dan banyak kesalahan teknis. Tapi ke depan kita akan perbaiki lagi," terangnya.

2. Ajukan pembelajaran tatap muka ke pemerintah daerah

Ruslan, Ketua Forum Komunikasi Sekolah Muhammadiyah Lampung(IDN Times/Silviana)

Demi melaksanakan pembelajaran sekolah secara tatap muka, Ruslan mengaku pernah mengajukannya kepada pemerintah daerah. Namun, usulan itu belum disetujui akibat pandemik COVID-19 yang belum berakhir.

Menurutnya, ada pembelajaran seperti akhlak dan karakter yang tidak bisa dilakukan secara daring. "Minimal untuk yang ujian saja. Karena saya gak mau anak-anak belum ketemu gurunya tiba-tiba lulus. Tapi memang belum diizinkan," terangnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa vaksinasi guru SD sampai SMP sudah dilaksanakan. Sedangkan untuk guru SMA baru proses pendataan. Masing-masing sekolah, imbuhnya, ada sekitar 50 guru yang mendapat vaksinasi. Bergantung jumlah guru pada sekolah tersebut.

Baca Juga: Meski Zona Hijau, Sekolah Bandar Lampung Belum Tentu Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya