Pilu, Jumlah Pengunjung Museum Lampung Turun 90 Persen
Kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" sempat ditutup sejak Maret 2020 lalu akibat pandemik COVID-19. Terhitung sejak awal September 2020, museum berlokasi di Jalan ZA Pagaralam Nomor 64, Gedung Meneng, Bandar Lampung itu kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Kepala Sesi Pelayanan Museum Lampung, Rodi Hanyani Samsun, mengatakan, adanya protokol kesehatan ketat agar pengunjung bisa menikmati wisata edukasi benda bersejarah secara aman dan nyaman.
Baca Juga: Agrowisata Unila “Surganya” Melon Lampung, Beli Buah Rp10 Ribu/Kg
1. Jumlah pengunjung menurun hingga 90 persen
Kepala Sesi Pelayanan Museum Lampung, Rodi Hanyani Samsun, menjelaskan, sejak dibuka awal September lalu, pengunjung hanya mencapai lima sampai 10 orang per hari. Jumlah itu menurun drastis dibanding masa sebelum pandemik mencapai lima ribu bahkan 10 ribu per bulan.
Saat museum kembali beroperasi imbuhnya, sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti penggunaan masker, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan alat pengecekan suhu badan dan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan pengunjung.
“Selama tutup kemarin kita melakukan penataan ulang terkait protokol kesehatan. Seperti banner-banner semua kita kaitkan dengan imbauan untuk tetap menjaga jarak, mencuci tangan serta menggunakan masker. Pada lantai-lantai juga sudah diberi simbol agar pengunjung bisa berdiri sesuai jarak pada simbol tersebut,” ujar Rodi saat ditemui di ruangannya pada Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Pasar Kreatif dan Seni Lampung Perlu Terapkan Sapta Pesona Pariwisata