TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Makna 2 Siger Lampung Sebagai Mahkota Perempuan  

Identik dengan warna emas dan memiliki lekuk syarat makna

Berbagai sumber

Bandar Lampung, IDN Times -  Siger menjadi lambang kehormatan bagi masyarakat Lampung. Mahkota yang memiliki lekuk bertingkat dengan warna keemasan ini digunakan oleh perempuan Lampung saat melaksanakan adat pernikahan.

Belakangan ini baik adat Lampung mau pun bukan, siger kerap digunakan oleh mempelai perempuan bahkan kalangan artis seperti Nikita Wily dan Tara Basro juga menggunakan siger Lampung saat menikah.

Tapi kamu sudah tahu belum kalau ada dua bentuk siger dalam adat Lampung?. Itu karena masyarakat Lampung terbagi menjadi dua adat yaitu Pepadun dan Pesisir. Sehingga siger yang digunakan oleh dua adat tersebut memiliki bentuk dan makna yang berbeda.

Berikut IDN Times rangkum makna dari siger pepadun dan sai batin.

1. Siger sai batin lebih sederhana

Instagram.com/dyandrafhotography

Siger adat Sai Batin bentuknya lebih sederhana dari siger pepadun. Selain itu bentuknya lebih melengkung ke belakang dan memiliki tujuh lekukan. Setiap lekukan terdapat hiasan batang atau pohon sekala.

Tujuh lekuk terdapat pada siger sai batin menandakan adanya gelar atau dalam bahasa Lampung disebut adok dalam suku tersebut. Tujuh gelar tersebut di antaranya, Suttan/dalom, Raja jukuan/dipati, Batin, Radin, Minak, Kimas dan Mas/inton.

Gelar-gelar tersebut hanya dapat digunakan oleh keturunan lurus yang masih kental dengan kerajaan. Jika bukan anak raja tidak berhak menggunakan gelar tersebut.

Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Lampung Lamban Pesagi, Tangga dan Kamar Sarat Makna

2. Sai batin jumlah lekukan ada tujuh

Instagram.com/adatsenibudayalampung

Di setiap lekukan siger Sai Batin terdapat batang sekala yang berarti tujuh gelar adat Lampung Sai Batin berasal dari Kerajaan Sekala Brak yang merupakan asal usul nenek moyang mereka.

Kemudian bentuk lekukan ke belakang pada siger sai batin menandakan watak masyarakat Sai Batin lebih halus dibandingkan Lampung Pepadun. Hal itu dilihat dari intonasi nada bicara, masyarakat Lampung Sai Batin cenderung lebih pelan atau lembut.

3. Pepadun memiliki sembilan lekukan

Instagram.com/sigerblogger

Sementara siger Pepadun bentuknya lurus ke samping dengan lekukan jeruji kembali sembilan lekukan. Makna sembilan lekukan itu adalah adanya sembilan marga yang membentuk subsuku Abung Siwo Mego.

Sembilan marga tersebut merupakan garis lurus keturunan Menang Pemuka Baginda (dengan gelar Ratu Dipuncak) raja dari kerajaan Sekala Brak yang menjadi asal usul suku Lampung, baik Pepadun maupun Saibatin.

4. Warna emas merupakan warna kebesaran

Wedding makeup adat Lampung (instagram.com/rezaazrumakeup)

Warna siger Pepadun identik dengan kuning emas menandakan kebesaran, kemewahan, keagungan dan budi pekerti pada masyarakat Lampung Pepadun yang harus tetap dijaga.

Kemudian bagian atas terdapat hiasan kelopak daun bunga beringin tumbuh. Itu diartikan masyarakat Lampung Pepadun memiliki empat suku yang disebut Megow Pak Tulang Bawang.

Baca Juga: 10 Ide Makeup untuk Pernikahan Adat Lampung, Mewah dan Bikin Pangling!

Berita Terkini Lainnya