ITERA Usulkan Kuliah Hybrid, Ini Tanggapan Pemerintah Daerah
Perkuliahan daring menurunkan kualitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengusulkan perkuliahan secara hybrid. Konsepnya, menggabungkan kuliah dalam jaringan (daring) dan tatap muka.
Rektor ITERA, Ofyar Z Tamin, mengatakan, tujuan kuliah hybrid untuk meningkatkan kualitas perkuliahan di ITERA yang merupakan kampus institut teknologi. Menurutnya selama ini perkuliahan daring disebut cukup efektif.
"Namun untuk membekali skill mahasiswa perlu dilakukan perkuliahan tatap muka, terutama dalam hal praktikum, dan pematangan materi yang didapatkan secara daring," kata pria berkacamata ini, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Jelang Kuliah Tatap Muka, Civitas Akademika ITERA Jalani Vaksinasi
1. ITERA telah menyiapkan SOP perkuliahan hybrid
Ofyar mengatakan, rencana perkuliahan hybrid ini dilatarbelakangi kualitas perkuliahan yang sesuai evaluasi mengalami penurunan. Meski perkuliahan daring sangat efektif dan efisien, namun pihaknya merasa berkewajiban menjaga kualitas pembelajaran sebagai kampus institut teknologi.
Sebagai persiapan, ITERA melalui BPAKB juga telah menyiapkan berbagai standar operasoinal prosedur (SOP) perkuliahan hybrid. Mulai dari perkuliahan di kelas, kuliah lapang, praktikum, hingga tugas akhir dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
ITERA juga telah mengatur setiap ruangan kelas, laboratorium, hingga fasilitas lainnya di kampus sesuai prokes. Selain itu, telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit dalam pelaksanaan pendeteksian awal COVID-19 bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: Jadi Lokasi Tes UTBK dan SBMPTN, Ini Fasilitas Mentereng Itera