TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Galih Lebih Dalam Budidaya Udang di Lampung

Budidaya udang di Lampung suplai kebutuhan nasional

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) menyerahkan cindera mata kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah(IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Budidaya perikanan di Provinsi Lampung khususnya udang telah menyuplai kebutuhan nasional ternyata mengundang perhatian khusus bagi daerah lain.

Salah satunya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang bertandang langsung ke Bumi Ruwa Jurai untuk menggali lebih dalam tentang budidaya udang.

Menurut Mahyeldi, Sumatera Barat memiliki panjang garis pantai 800 Km, namun baru akan memulai mengembangkan budidaya udang.

"Kami ingin menggali pengalaman-pengalaman di Provinsi Lampung, sehingga hal positif kami dapatkan di sini bisa digunakan untuk mengangkat perekonomian Sumatera Barat," jelas Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Atlet Lampung Citra Febriyanti Ketiban 'Rezeki' Perak Olimpiade London

1. Instruksikan jajaran langsung buat kerjasama

pexels.com/Antoine Conotte

Selain ingin mempelajari budidaya udang, gubernur Sumbar juga mengungkapkan ingin mempelajari kelebihan lain dimiliki Lampung di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Di antaranya singkong, pisang, jagung, dan sapi.

Melalui 10 persen anggaran di bidang pertanian yang dituangkan dalam RPJMD Sumatera Barat Tahun 2021-2026, Mahyeldi mengharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Sumbar yang 57 persennya berprofesi sebagai petani.

Pihaknya bahkan menginstruksikan jajarannya dan OPD terkait yang turut serta mendampingi dalam kunjungan kerja kali ini segera membuat kerjasama dengan Provinsi Lampung. Tujuannya, hal positif dari Lampung bisa digali dan disinergikan.

2. Pilihan tepat mendatangi Lampung belajar tentang perikanan

IDN Times/Istimewa

Gubernur Lampung Arinal Djunadi menilai tepat langkah diambil Gubernur Sumbar untuk mengunjungi Provinsi Lampung dalam rangka menggali pengalaman budidaya udang dan bidang lainnya.

"Ekspor produk perikanan Provinsi Lampung pada tahun 2020 sebesar 17.487,8 ton dengan nilai 2,305 triliun. 85,26 persen dari komoditas ekspor tersebut adalah udang dengan volume ekspor udang sebesar 14.910 ton, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa," papar Arinal.

3. Lampung memiliki peran strategis sentra pertumbuhan ekonomi regional

Ilustrasi Udang (Instagram.com/edhy.prabowo)

Lebih lanjut Arinal menjelaskan, sebaran usaha budidaya tambak udang berada di enam kabupaten yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus dan Pesisir Barat, dengan luasan 48.146 hektare (Ha) . Itu terdiri dari tambak intensif 3.340 Ha, semi intensif 21.157 Ha dan tambak sederhana 23.649 Ha.

Menurut Arinal, Provinsi Lampung memiliki peran strategis sebagai salah satu sentra pertumbuhan perekonomian regional di Pulau Sumatra bahkan nasional.

"Lampung memiliki peran penting dalam usaha budidaya udang dan berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Ruhana Kuddus Award, Gubernur Sumbar Siap Fasilitasi

Berita Terkini Lainnya