TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FJPI Lampung Aksi Kampanye Digital Peduli Korban Kekerasan Seksual

Jurnalis perempuan peduli para korban kekerasan seksual

Ilustrasi kampanye digital peduli kekerasan seksual forum jurnalis perempuan Lampung x đź’™campaign

Bandar Lampung, IDN Times - Bertepatan dengan International Women's Day (IWD) 2023 atau Hari Perempuan Internasional diperingati pada 8 Maret 2023, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung kampanye sosial peduli korban kekerasan seksual.

Ketua FJPI Lampung, Vina Oktavia mengatakan, kampanye #PeduliKorbanKekerasanSeksual digagas sebagai bentuk kepedulian para jurnalis perempuan terhadap para korban kekerasan seksual.

"FJPI Lampung berkolaborasi dengan Campaign.com, sebuah startup sosial dan mendapat pendanaan dari Yayasan Dunia Lebih Baik," ujar Vina, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: IWD 2023, FJPI Asah Kemampuan Jurnalis Melek Digital 

1. Luncurkan 4 aksi kampanye

Ilustrasi kampanye digital peduli kekerasan seksual forum jurnalis perempuan Lampung x đź’™campaign

Jurnalis Harian Kompas itu menjelaskan, sebelumnya FJPI Lampung telah melewati serangkaian tahapan seleksi untuk bisa terpilih sebagai salah satu komunitas yang bekerja sama dengan Campaign.com.

Saat ini, pihaknya sudah mengajukan empat aksi kampanye ke panitia. Jika sudah disetujui, maka aksi akan dilakukan mulai Sabtu (11/3/2023).

"Diusahakan mulai diluncurkan kampanyenya Sabtu nanti," kata Vina.

2. Aksi secara digital dengan mengunduh aplikasi Campaign

Ilustrasi kampanye digital peduli kekerasan seksual forum jurnalis perempuan Lampung x đź’™campaign

Dia memaparkan, dalam kampanye nanti, FJPI Lampung mengajak masyarakat untuk melakukan 4 aksi secara digital dengan mengunduh aplikasi Campaign melalui playstore. Suporter atau peserta diminta membuat akun Campaign terlebih dahulu, setelah itu memilih aksi #PeduliKorbanKekerasanSeksual yang telah diunggah oleh akun jurnalis perempuan Lampung di aplikasi tersebut.

Empat langkah aksi yang dilakukan peserta adalah, pertama foto diri dengan tangan membentuk tanda love sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kepada korban kekerasan seksual.

Aksi kedua, tangkap layar artikel tentang kesetaraan dan keadilan gender. Aksi ketiga, foto diri dengan kata semangat yang ditujukan kepada korban kekerasan seksual.

Keempat, foto diri dengan tangan membentuk tanda silang di dada sebagai bentuk aksi penolakan terhadap kekerasan seksual. "Semua foto ini harus diunggah pada aksi di aplikasi Campaign tersebut," jelas Vina.

Baca Juga: HUT FJPI ke-15, Hanung Bramantyo Beri Pesan untuk Jurnalis 

Berita Terkini Lainnya