Cerita Wilson "Sulap" Olahan Limbah Jadi Karya Seni Unik
Senang beri workshop gratis kepada yang tertarik belajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Memanfaatkan olahan limbah menjadi produk kerajinan seni dilakukan Wilson Ario Putra. Seniman asal Lampung ini membuat produk kerajinan ukiran patung gajah, tas, kalung, anting, gelang, topeng, dompet, topi, hasil dari olahan limbah yang ia dapatkan dari mana saja.
Limbah itu dikumpulkannya dari pelepah palem, batok, kulit, keong, batu, tulang, kayu dan sebagainya. Berkat limbah-limbah itu, Wilson tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak untuk menghasilkan sebuah produk kerajinan.
"Saya akan tetap mempertahankan limbah sebagai bahan baku utama pembuatan produk. Bahan-bahan ini mudah didapat dan ada di sekitar kita," jelasnya, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Cerita Andri Saprianto Rintis Batik Tulis Lampung, Nihil Skill Batik
1. Andalkan imajinasi ciptakan ide kerajinan orisinal
Wilson menyatakan, membuat produk kerajinan yang dibuat tidak pernah mencari referensi dari orang lain. Ia memilih mengandalkan imajinasinya untuk membuat karya yang belum pernah dibuat oleh orang lain. “Saya nggak pernah mau, karena itu punya orang dan saya punya karya sendiri,” tuturnya.
Ia menerangkan, produk kerajinan yang dihasilkan dari segi desain unik dan jarang ditemui di pasaran. Hasil kerajinan olahannya rata-rata dibeli untuk koleksi pribadi. Konsumennya berasal dari Lampung, Bandung, Palembang dan Bengkulu.
Terkait harga produk, pria berkacamata ini mengatakan, mulai Rp30 ribu. Harga menurutnya tergantung tingkat kesulitan dan proses pembuatan. Menurutnya, semakin sulit ia membuatnya maka harganya pun akan semakin mahal.
“Semakin simple semakin membuat otak saya nggak stres ya murah. Kalau mesennya bikin saya stres ya bisa lumayan. Harganya tergantung pada kesetresan saya,” selorohnya.
Baca Juga: Guru SMP Lampung Bikin Kerajinan Patung Berbekal Batang Akar Kayu