Cegah Stunting Sejak Dini, Pemda Lamsel Tanam Beras Nutrisi Tinggi
Sebagai asupan gizi ibu hamil dan bayi terhindar stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Beberapa daerah di Kabupaten Lampung Selatan masih masih menjadi lokus stunting. Di antaranya, Kecamatan Kalianda, Palas, Tanjung Bintang, Candipuro, Katibung dan Natar.
Sebagai upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bakal mengembangkan beras Biofortivikasi dengan varietas unggul padi Inpari IR Nutri Zinc. Beras itu didapat dari bantuan Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Kepala BPTP Provinsi Lampung Jekvy Hendra, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Lampung Selatan, Surganya Wisata Alam!
1. Jadi upaya tambah PAD daerah
Nanang Ermanto mengatakan, untuk memastikan tersedianya ketahanan pangan daerah pencegahan stunting, pemerintah daerah bakal menanam padi varian tinggi nutri zinc tersebut. Dilain sisi, juga bisa membantu daerah lain yang menjadi lokus permasalahan stunting.
Menurutnya, hal itu juga didukung dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dimiliki Lampung Selatan. Sehingga, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh pemerintah daerah.
“Beras stunting ini bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita bisa menyuplai saudara-saudara kita, kalau memang beras kita surplus. Kita juga ada petani milenial, lahan kita ada. Karena kebetulan sawah kita sudah mulai berkurang, ladang bisa kita ubah jadi sawah ini bagus,” kata Nanang.
Baca Juga: Kisah Aldi, Bocah 8 Tahun asal Lamsel Hilang 4 Bulan Kini Kembali