TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Tsunami KemenPUPR Bangun Pengaman Pantai di Lampung Selatan

Dibangun sepanjang pantai rawan abrasi dan tsunami

Candra Irawan/Candra Irawan

Lampung Selatan, IDN Times - Pada 22 Desember 2018 lalu, telah terjadi bencana tsunami dari longsoran letusan Gunung Anak Krakatau. Itu mengakibatkan kerusakan bangunan pengaman pantai di kawasan pesisir Kalianda dan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Imbasnya, 123 orang meninggal dunia. Sejumlah sarana dan prasarana seperti rumah penduduk, sekolah dan tempat ibadah rusak serta menyisakan luka dan trauma yang mendalam bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai.

Untuk meningkatkan rasa aman sekaligus mengantisipasi musibah tsunami terjadi kembali, tahun ini Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun pengaman pantai sepanjang 3,47 km di kawasan pesisir pantai di Kabupaten Lampung Selatan yang sering mengalami abrasi.

Baca Juga: Pemkab Lampung Selatan Ajukan Pinjaman Dana Rp90 Miliar, Untuk Apa? 

1. Rincian anggaran pembangunan

Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)

Rincian pembangunan Pengaman Pantai Desa Sukaraja tepatnya daerah Kujau sampai Lapangan Merpati sepanjang 2,14 km nilai kontrak sebesar Rp. 70.450.546.100.

Kemudian, pembangunan Pengaman Pantai Desa Maja sepanjang 1,33 km dengan nilai kontrak sebesar Rp. 40.261.703.300.

Atas pembangunan itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pengaman pantai tersebut.

2. Berharap bisa mendorong kemajuan ekonomi

Masyarakat padati obyek wisata pantai corong saat liburan tahun baru (IDN Times/Dok BPBDPPU)

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampung Selatan, M Darmawan mengatakan, pemerintah Lampung Selatan berencana mengembangkan sektor pariwisata di wilayah pembangunan pengaman pantai atau tanggul penangkis ombak. Sehingga diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi masyarakat sekitar.

"Semoga pembangunan pengaman pantai tersebut dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik serta tanpa adanya kendala yang berarti," ujarnya, Kamis (29/7/2021).

3. Peluang pekerjaan untuk masyarakat lokal

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Selain itu, Darmawan juga menginginkan pemerintah pusat dapat kembali membangun tanggul serupa di wilayah pesisir pantai lainnya di Kabupaten Lampung Selatan. Mengingat masih banyak kawasan pesisir lain yang membutuhkannya.

“Untuk masyarakat sekitar agar dapat mendukung pelaksanan pembangunan pengaman pantai tersebut," tuturnya.

Menurutnya, selain pekerja dalam proyek itu sebagian besar adalah penduduk lokal, untuk material bangunannya terutama batu belah juga diambil dari lokasi sekitar.

“Artinya proyek pemerintah pusat ini telah memberi nilai tambah bagi masyarakat di sini ditengah masa sulit pandemi COVID-19. Nantinya bila bangunan tanggul sudah jadi, dapat dimanfaatkan dan dijaga bersama. Sehingga masa pemanfatannya akan menjadi lebih panjang,” pesan Darmawan.

Baca Juga: Cara Pemkab Lampung Selatan Latih Masyarakat Kreatif Manfaatkan Alam

Berita Terkini Lainnya