TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sentra UKM Bandar Lampung jadi Unit Kemasan, Cetak Kemasan UMKM Gratis

UMKM akan dibimbing mulai dari desain kemasan hingga cetak

Sentra UKM Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Gedung baru bertuliskan Sentra UKM Bandar Lampung di Jalan Diponegoro rencananya akan beroperasi secara masif pada Desember 2023.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan gedung baru tersebut rencananya akan menjadi unit pengemasan UMKM di Bandar Lampung. Tujuannya, pelaku usaha kecil dan menengah dapat melakukan proses pengemasan produk secara gratis.

“Unit kemasan ini nantinya akan melakukan kegiatan pengemasan. Insya Allah paling lambat Desember semua bantuan alat mesin dari Kementerian Koperasi dan UMKM sampai di kita dan kita akan mulai beroperasi,” katanya, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Begini Upaya Pemulihan TPA Bakung Setelah 5.000 Ton Sampah Terbakar

1. UMKM akan dibantu sejak pembuatan desain kemasan sampai menjadi produk utuh

Pixabay

Riana mengatakan, sampai saat ini bantuan alat mesin diterima oleh pemkot ada 11 unit. Terdiri dari berbagai macam alat di antaranya adalah mesin pemotong kertas, mesin laminating, printer warna besar untuk membuat stiker, dan lain-lain.

“Total bantuan mesin ada 20. Karena kita sudah ada gedungnya jadi setelah mesin datang kita akan langsung bantu UMKM kita untuk bikin kemasan di sana,” ujarnya.

Ia menjelaskan, proses pembinaan unit kemasan ini nantinya UMKM akan diarahkan pada tim desain terlebih dahulu. Setelah itu bisa menentukan bahan kemasan, dan memulai proses pencetakan.

2. Hanya pada awal produksi saja pengemasan di unit kemasan bisa gratis

Produk kuliner khas NTB dalam bentuk kemasan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Namun Riana mengatakan, unit pengemasan tersebut tak bisa selamanya melayani pencetakan kemasan secara gratis. Itu karena, kementerian koperasi dan UMKM hanya memberikan bantuan bahan-bahan kemasan di awal program saja.

“Tapi di awal saja kita akan gratiskan tapi setelah bahan habis kemungkinan akan kita kenakan biaya untuk membeli bahannya saja,” terangnya.

Ia mengatakan, selama ini UMKM di Bandar Lampung khususnya binaan dinas koperasi dan UMKM selalu membuat kemasan di Bandung atau Yogyakarta. Ia berharap, adanya unit kemasan ini pelaku usaha tak perlu jauh-jauh lagi untuk melakukan pengemasan produk.

Baca Juga: La Passion, Kafe Khusus Perempuan Pertama di Lampung!

Berita Terkini Lainnya