Bandar Lampung Diguyur Hujan, BPBD Masih Suplai Air Bersih ke Warga
hujan deras atau downpour (pexels.com/Nikita Korchagin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Meski Bandar Lampung telah diguyur hujan mulai 1 November 2023 lalu pascakemarau panjang, sumur masyarakat ternyata masih belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan meski sudah lima hari Bandar Lampung diguyur hujan, kebutuhan air bersih masyarakat masih dipasok dari BPBD Kota Bandar Lampung.
“Sejak musim kemarau atau awal Agustus 2023 lalu sampai hari ini, BPBD Bandar Lampung masih terus menyuplai air bersih ke beberapa kelurahan setiap harinya,” kata Husna sapaan akrabnya, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Begini Upaya Pemulihan TPA Bakung Setelah 5.000 Ton Sampah Terbakar
1. BPBD masih menyuplai 15-25 titik di kelurahan tiap hari
Foto jajaran BPBD Kota Bima saat suplai air bersih di Kelurahan Tanjung Kota Bima (Dok/BPBD Kota Bima)Meski bersyukur mulai 1 November 2023 lalu di Bandar Lampung hujan, Husna mengatakan rupanya hujan dalam beberapa hari tersebut belum bisa menambah intensitas air bawah tanah di lingkungan Bandar Lampung.
“Alhamdulillah beberapa hari sudah mulai hujan ya, tapi sepertinya itu belum bisa menambah intensitas air bawah tanah sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Bandar Lampung,” katanya.
Husna menyebutkan, hingga kini BPBD masih terus menyuplai air bersih ke 15 sampai 25 titik di tiap kelurahan di Bandar Lampung setiap harinya. Bahkan waiting list masih terus ada hingga beberapa hari ke depan.
2. BPBD telah menyuplai sekitar 5 juta liter air bersih
Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Jika dihitung secara total yakni sejak Agustus sampai November 2023, BPBD telah mendistribusikan sekitar 5 juta liter air besih kepada masyarakat.
“Jadi kalau ada masyarakat yang memang masih butuh air bersih gratis masih bisa, silakan menghubungi pamong, ketua RT, atau lurah setempat. Nanti lurahnya yang sampaikan pada kami,” jelasnya.
Ia menjelaskan, setelah laporan dari lurah diterima, biasanya kelurahan tersebut akan masuk daftar penerima air bersih. Sedang jadwalnya akan disesuaikan menurut urutan laporan lebih awal.
3. Ada 11 kelurahan paling terdampak El Nino 2023
Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)Husna mengatakan, ada 11 kelurahan paling terdampak El Nino di Bandar Lampung sepanjang 2023. Itu merujuk kelurahan tersebut paling sering intensitasnya dalam mengajukan penerimaan suplai air bersih.
“Ada beberapa kelurahan yang paling sering kita distribusikan airnya. Di Kecamatan Sukabumi ada kelurahan Sukabumi, Waylaga, Way Gubak, Campang Raya, dan Campang Jaya,” kata Husna.
Selanjutnya di Kecamatan Teluk Betung Timur ada Kelurahan Sukamaju; Kecamatan Kemiling ada Kelurahan Sumberrejo Sejahtera dan Sumber Agung; terakhir Kecamatan Sukarame ada Kelurahan Waydadi, Sukarame dan Sukarame Baru.
Baca Juga: Penuhi Standar Kelayakan, Pasar Way Halim Resmi jadi Pasar SNI
