Terlibat Balap Liar, Begini Kronologi Pemuda Tewas di Bandar Lampung

Korban tuduh tim lawan curang

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi mengungkap motif dan pemicu kasus pengeroyokan mengakibatkan seorang pemuda di Kota Bandar Lampung inisal RPD (17) meninggal dunia. Korban sempat terlibat aksi balap liar dengan kelompok para pelaku.

Aksi pengeroyokan berujung maut itu diketahui terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Peristiwa ini berawal dari rencana antara kubu korban dan kubu pelaku untuk melakukan balapan liar yang difasilitasi oleh saudara Adam melalui akun medsos Instagram," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Pemuda Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Sepulang Nonton Balap Liar!

1. Aksi balap liar sempat dibubarkan polisi

Terlibat Balap Liar, Begini Kronologi Pemuda Tewas di Bandar LampungKonferensi pers kasus tewasnya pemuda Bandar Lampung inisal RPD (17). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pascaterjalinnya kesepakatan antar kedua kubu tersebut, Umi mengungkapkan, pertemuan adu balap itu berlangsung di Jalan Sultan Agung depan Transmart, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 00.00 WIB dan direncanakan balapan sebanyak 2 race, dengan jarak 201 meter.

"Aksi balapan liar pertama mulai sekira pukul 01.00 WIB, setelah race pertama diselesaikan kubu pelaku dinyatakan menang," ungkap dia.

Di waktu bersamaan, tiba Tim Patroli Polsek Sukarame. Melihat polisi tiba, kedua kubu langsung membubarkan diri dan bersembunyi di seputaran gor PKOR. "Setelah 15 menit kemudian, kedua kubu melalui medsos IG sepakat bertanding lagi untuk race kedua," tambah Umi.

2. Kubu korban tak terima kalah balapan

Terlibat Balap Liar, Begini Kronologi Pemuda Tewas di Bandar LampungIlustrasi balap liar. (IDN Times/Bagus F)

Setelah dilakukan race kedua dimulai sekira pukul 02.00 WIB, Umi melanjutkan, adu balap itu kembali dimenangkan kubu pelaku dengan joki balap bernama M Krisna Aprilyansa alias King. Tidak terima timnya kalah, kubu korban menuduh tim balap pelaku telah memodifikasi mesin motor.

"Di mana perjanjian sebelumnya kedua kubu, motor yang digunakan adalah spek standard. Alhasil, salah satu orang dari kubu korban mengeluarkan senjata tajam berupa celurit," jelasnya.

Melihat situasi tersebut, kubu pelaku berlarian meninggalkan lokasi balapan menuju Jalan Ki Maja, Way Halim. Kemudian korban dan beberapa rekannya berinisiatif mencari tim lawan dan menemukan kubu pelaku berkumpul di seputaran Chandra Supermarket Ki Maja.

"Merasa kalah jumlah, korban mengajak teman-temannya untuk menyerbu kembali namun pihak kubu pelaku telah mempersiapkan diri dengan pipa besi yang biasa digunakan untuk mendirikan tenda angkringan," sambung eks kapolres Metro tersebut.

3. Korban diserbu dan dianiaya

Terlibat Balap Liar, Begini Kronologi Pemuda Tewas di Bandar LampungKonferensi pers kasus tewasnya pemuda Bandar Lampung inisal RPD (17). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Umi menambahkan, melihat kubu korban dan rombongannya datang, kubu pelaku langsung melemparkan pipa besi ke tengah jalan hingga korban oleng dan terjatuh dari motor.

"Melihat korban terjatuh, kubu pelaku langsung menyerbu dan menganiaya korban hingga meninggal di rumah sakit, setelah korban tak sadarkan diri para pelaku meninggalkan TKP," tandas kabid humas.

Baca Juga: Keluarga Serahkan Tersangka Pelajar Tawuran Maut di Bandar Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya