TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Embung Korpri Jaya Jadi Wisata Pemancingan, Warga Bisa Ambil Ikan Gratis

Pemkot akan perbaiki fasilitas dan mempercantik embung

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menabur benih ikan ke Embung Korpri. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Benih Ikan Mas dan Nila disebar di Embung Korpri Jaya, Kamis (10/2/2022). Embung beroperasi 29 Februari 2008 oleh eks Wali Kota Edi Sutrisno ini rencananya akan dijadikan tempat wisata baru.

Menariknya, masyarakat dapat memancing secara gratis di embung ini. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat melakukan penaburan benih ikan di embung tersebut. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, Lembaga Diminta Tak Gelar Pelatihan Secara Luring

1. Pemkot sebar 10.000 benih ikan

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sebanyak 10.000 benih ikan telah disebar ke dalam Embung di Kelurahan Korpri Jaya, Sukarame.

“Tadinya, kita mau buat ini sebagai tempat pariwisata. Tapi karena kedalamannya cukup dalam yaitu 7 meter, jadi lebih baik jadi tempat pemancingan saja,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Eva mengatakan embung tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat yang datang ke sana. “Jenis ikan yang kita sebar ini Ikan Nila dan Ikan Mas. Nanti Insya Allah kita akan tambah 5000 ekor lagi ke depannya,” jelasnya.

2. Perbaiki fasilitas hingga uang masuk gratis

ilustrasi simbol toilet (unsplash.com/Sung Jin Cho)

Eva mengatakan, nantinya fasilitas penunjang seperti toilet, tempat duduk, dan lainnya akan segera diperbaiki dan dipercantik. “Jadi siapapun masyarakat yang kesini bisa nyaman dan indah dilihat. Untuk sementara kalau mau ke sini gratis,” ungkapnya.

Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Embung Kelurahan Korpri Jaya, William Romadani menambahkan, tahun ini, siapapun yang ingin memancing di embung belum dipungut biaya. “Kita buka ini untuk umum. Sementara kita gratis dulu, kalau nanti sudah kita rapikan, tahun depan mudah-mudahan bisa mulai tarik retribusi,” imbuhnya.

Ia mengatakan, retribusi tersebut kemungkinan nanti akan dipergunakan untuk uang parkir, keamanan, dan kebersihan. “Kalau panen secara resmi kita tidak ada, jadi masyarakat boleh ke sini untuk memancingnya,” tutupnya.

Baca Juga: Klaster Sekolah Kembali Terjadi, Guru SD Bandar Lampung Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya