TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BDC Bandar Lampung Dukung UMKM Jajanan Rambah Hotel Berbintang

Ada tiga kabupaten/kota di Lampung punya BDC

Salah satu UMKM di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang jajanan pasar binaan Business Development Center (BDC) Bandar Lampung menjadi salah satu kebanggaan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pasalnya, pemasaran kini sudah merambah hingga ke hotel berbintang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung, Zainuddin ketika diwawancarai, Minggu (20/3/2022). “Itulah gunanya BDC, salah satunya adalah untuk memfasilitasi itu, membantu mereka dalam memasarkan makanan atau produk yang mereka jual,” katanya.

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Lampung Wajib Diborong, Gak Bikin Kantong Jebol!

1. Apa itu BDC?

Salah satu UMKM jajanan pasar di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung diberi kepercayaan untuk mengelola BDC (Business Development Center), yaitu program yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pengembangan UMKM.

Di Provinsi Lampung, ada tiga kabupaten/kota ditunjuk mengembangkan UMKM melalui program BDC ini, yaitu Kota Metro, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Pringsewu.

“Dalam pengembangan BDC ini, kita membentuk kelompok masyarakat yang kita jadikan tempat mereka berkumpul dalam rangka mengembangkan usaha berdasarkan jenis usaha mereka,” kata Zainuddin.

Sampai hari ini di BDC Bandar Lampung sudah ada sekitar empat kelompok usaha yang dibentuk, yaitu jajanan pasar, roti, kopi olahan, dan kriya.

2. Tak hanya sampai pelatihan

Salah satu UMKM di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Agar skil kelompok UMKM ini terus meningkat, BDC melaksanakan beberapa pelatihan di antaranya pengemasan dan pemasaran.

Namun tak hanya sampai pelatihan, Tim BDC juga akan memonitor prosesn hulu hilir UMKM binaannya mulai dari produksi hingga ke pemasarannya.

“Mereka untung atau rugi itu terus kita monitor, kalau untuk kita dukung terus, kalau rugi kita cari apa yang salah. Untuk sampai saat ini jumlah UMKM binaan kita ada sekitar 120an, dan yang sudah memiliki izin ada 40 UMKM,” jelas Zainuddin.

Baca Juga: 13 Jajanan Dijual di Taman UMKM Bung Karno, Pengin Borong! 

Berita Terkini Lainnya