Balai Uji KIR Bandar Lampung Terbaru di Rajabasa Resmi Beroperasi
Alat uji kini ada dua jalur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Bandar Lampung baru di Jalan Perwira, Komplek Terminal Rajabasa, Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa Raya, Rajabasa, Bandar Lampung kini sudah beroperasi.
Kepala UPT KIR Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Andy Koenang mengatakan meski belum diresmikan, Balai UPT KIR baru sudah dioperasikan karena Balai UPT KIR lama di Teluk Betung sudah dibongkar.
“Sudah dari Senin kemarin (20/2/2023) mulai uji KIR di sini. Tapi memang baru satu jalur saja, sedangkan satu jalur lain masih dalam proses penyelesaian, masang-masang alat ujinya. Kita juga sedang rapi-rapi kemungkinan diresmikan Maret 2023 ini,” katanya, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Makna Semboyan 15 Kabupaten/Kota di Lampung, Sudah Tahu?
1. Alasan dipindahkannya gedung Balai UPT KIR
Andy menjelaskan, pengadaan gedung baru untuk Balai UPT KIR Bandar Lampung memang sudah sejak lama didambakan. Mengingat lokasi balai uji lama letaknya kurang strategis untuk diakses oleh kendaraan angkutan barang seperti truk.
“Balai uji (lama) ini dibangun Tahun 1974. Dulu di sini (Teluk Betung) masih sepi. Lalu lintas masih mudah diakses untuk kendaraan besar dan tidak ada larangan masuk ke sini. Sekarang di sini sudah jadi pusat kota, kendaraan besar dilarang masuk sedangkan gudang truk itu ada di bypass semua,” jelasnya.
Ia menjabarkan, selama ini truk-truk harus melewati Jalan Pasar Cimeng untuk menuju balai uji KIR. Jalur itu satu-satunya akses kendaraan muatan barang bisa lewat dari Jalan Bypass tanpa harus melewati jalan protokol Kota Bandar Lampung.
“Seperti yang kita tahu Jalan Pasar Cimeng itu sempit dan harus dilalui mobil-mobil truk yang mau uji ke sini. Kalau mau lewat akses jalan umum kota juga pasti langsung disetop dan ditilang padahal dia mau KIR,” paparnya.
Baca Juga: Cerita Pasutri di Lampung Tengah, Nikah Dihadiri Men-PAN RB dan Bupati