Tol Bakauheni-Palembang Dongkrak Warga Beli Tiket Kapal via Ferizy
Layanan tiket berbasis aplikasi online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7/2020). Peresmian itu turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.
Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui situs www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Layanan itu sejatinya sudah diterapkan mulai 1 Mei 2020 di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
Erick menjelaskan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat merubah budaya pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Melihat gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka E-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.
“BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service. ASDP salah satunya yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,” ujarnya.
Baca Juga: Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Terapkan Konsep Digital
1. Beli tiket kapal via ponsel, data manifest akurat
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menjelaskan, layanan tiket online Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia sebagai wujud peningkatan layanan BUMN yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat, yang semakin familiar dengan layanan Ferizy karena yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat membeli tiket ferry.
“Simpel, tidak perlu antre di pelabuhan, dan manifest penumpang lebih terjamin. Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi," tuturnya melalui keterangan tertulis diterima IDN Times.
Ira menjelaskan, beli tiket via online bisa melalui ponsel dan dapat beli tiket mulai H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum keberangkatan. Apalagi, di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, pengguna jasa harus senantiasa menjaga jarak (physical distancing) sehingga dengan membeli tiket secara online, maka akan semakin mengurangi interaksi dengan petugas loket.
Pembelian tiket online secara mandiri melalui website maupun aplikasi tidak hanya mudah dan nyaman, tetapi pencatatan data manifest semakin akurat sebagai dasar klaim asuransi sebagai bentuk perlindungan konsumen yang menjadi hak pengguna jasa melalui PT Jasa Raharja.
Selain melalui Ferizy, dalam waktu dekat ASDP akan merintis kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia terkait fitur pembelian tiket ferry. Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, saat ini, pengguna jasa dapat melakukan transaksi pembayaran melalui agen lakupandai BRI, AgenBRILink yang tersebar di Indonesia.
Direktur Enterprise & Business Telkom, Edi Witjara mengatakan, Telkom menghadirkan solusi pemesanan dan pembayaran tiket hanya dalam satu aplikasi terintegrasi yang bahkan mampu menampung hingga 200 transaksi per detik dengan dukungan infrastruktur jaringan dan data center yang kuat. Diharapkan ini dapat menjamin ketersediaan dan kecepatan layanan demi kenyamanan dan kemudahan pengguna transportasi kapal penumpang.
Selain melalui Ferizy, pengguna jasa kini dapat membeli tiket ferry di seluruh gerai Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP dengan biaya admin mulai Rp1.000-Rp 5.000 disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi. Bagi yang membeli tiket di Alfamart, hanya perlu menyiapkan ID berupa nomor KTP/SIM/paspor penumpang serta pastikan jenis golongan kendaraan yang dikendarai.
Baca Juga: Menteri KKP: Udang Vaname Lampung Diminati Pasar Dunia