TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Lampung

Peringatan HGN Kota Metro, Gelar Napak Tilas hingga Peluncuran Buku

Digelar sederhana namun sarat makna

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro bakal menggelar Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Kamis (25/11/2021).
Verified
Martin Tobing

Metro, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerjasama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro bakal menggelar Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Kamis (25/11/2021).

Kadisdikbud Kota Metro, Suwandi mengatakan peringatan HGN 2021 ini merupakan kerjasama Disdikbud, Dispusarda, TACB Metro dan para Guru MGMP Peserta Bimtek Penulisan Sejarah dan komunitas "Acara tahun ini merupakan gotong-royong bersama digelar secara sederhana namun sarat makna," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Salah satu dukungan komunitas datang dari Koffieswoning menyediakan 100 cup kopi untuk para peserta acara.

Baca Juga: Cerita Mia Wisudawan Terbaik UM Metro, Bekerja, Urus Anak dan Kuliah

1. Napak tilas sejarah

Program Metro Historical Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Febri dari Metro Walking Tour mengatakan, acara akan dimulai sejak pagi hari menggelar Walking Tour dari Menara Masjid Taqwa hingga Rumah Informasi Sejarah.

"Peringatan HGN 2021 juga berupaya memperkenalkan cagar budaya kepada para guru khususnya guru IPS di Kota Metro. Sekaligus promosi wisata Kota Metro," ujarnya.

2. Peresmian pojok baca dan taman

Taman Pojok Bacah Kota Metro. (IDN Times/Istimewa).

Kabid Kebudayaan Disdiskbud Kota Metro, Siti Rogayati Seprita menjelaskan, usai mengikuti Walking Tour akan dilakukan peresmian Pojok Baca Sejarah serta Taman dr Mas Soemarno Hadiwinoto. "Peresmian pojok baca dan taman ini rencananya akan dihadiri oleh wali kota dan bunda literasi Metro," jelasnya.

Kabid Perpustakaan Dispusarda Kota Metro, Mega menambahkan, pojok baca sejarah di Rumah Informasi Sejarah Metro ini sebagai upaya meningkatkan gairah literasi dan minat baca masyarakat.

"Lewat pojok baca ini diharapkan minat baca masyarakat Metro khususnya terkait sejarah akan meningkat,terlebih mayoritas buku yang disediakan terkait adalah buku-buku sejarah," jelasnya.

3. Taman hormati jasa dokter pertama bertugas di Metro

ilustrasi pemeriksaan dokter (freepik.com/jcomp)

Anggota TACB Metro, Ika Pusparini mengatakan, Taman Sormarno Hadiwinoto dibuat untuk menghormati jasa dokter pertama yang bertugas di Metro.

"Taman ini didedikasikan untuk menghormati jasa dr.Soemarno Hadiwinoto yang tak hanya berperan sebagai dokter semasa bertugas di Metro,"jelasnya.

Sejarah juga mencatat bahwa Soemarno Hadiwinoto juga berperan sebagai adviseur pendirian Sekolah Muhammadiyah pertama di Kota Metro.

Baca Juga: Dinkes Metro Siapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah 12 Tahun  

Topik:
metro
Educate me
wisata lampung
Berita Terkini Lainnya

H+1 Pasca Clean Up Pantai Sukaraja oleh Pandawara, Masih Banyak Sampah

Viral! Nama Pantai di Google Maps Diubah jadi Pantai Pandawara Sukaraja

Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra

Cek Fakta, 7 Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Hak Anak Balam Juni 2023

Usai Viral Pandawara, Tak Ada Kegiatan Lanjutan Bersih Pantai Sukaraja

Pemprov Lampung Target Angka Stunting 2024 Turun 10 Persen

KIKA Helat Diskusi Buku Ketidakpatuhan dan Demokrasi, Catat Tanggalnya

Bersih Pantai Sukaraja, Pandawara: Baru 30 Persen Keseluruhan Sampah

Tumpukan Sampah Pantai Sukaraja, Pemprov Lampung: Buat Sandaran Kapal

Pemkot Balam Target Keruk 300 Ton Sedimen Sampah di Pantai Sukaraja