TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Mahasiswa Baru Itera 2020 Ada yang Masih Usia 16 Tahun

Untuk pertama kali pengukuhan maba digelar daring

Pengukuhan 4.194  mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk pertama kalinya mengusung konsep baru. Konsep itu berupa digelar secara daring. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times – Pengukuhan 4.194  mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk pertama kalinya mengusung konsep baru. Konsep itu berupa digelar secara daring.

Rektor ITERA Prof Ir Ofyar Z. Tamin, M.Sc, Ph.D, menerangkan, pengukuhan mahasiswa baru dilakukan melalui sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Dari total empat ribuan mahasiswa baru, hanya menghadirkan 35 mahasiswa baru secara langsung di kampus ini sebagai perwakilan masing-masing program studi.

“Perwakilan mahasiswa ini berasal dari Bandar Lampung dan telah mengikuti rapid test covid-19. Sementara mahasiswa baru lainnya, para pejabat ITERA dan undangan mengikuti secara daring,” paparnya, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Keren! Itera Jadi Kampus Pertama Hasilkan Energi Listrik Terbesar 1MWp

1. Mahasiswa baru diterima melalui tiga jalur

Pengukuhan 4.194  mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk pertama kalinya mengusung konsep baru. Konsep itu berupa digelar secara daring. (IDN Times/Istimewa)

Pengukuhan mahasiswa baru ITERA ditandai ucap janji lalu dilanjutkan simbolis pemakaian jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru, dan penyerahan kartu tanda mahasiswa. Acara simbolis itu dilakukan Rektor ITERA.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA Irfanianta Arif Setyawan, S.Farm., M.Sc. Apt, menyampaikan, sebanyak 4.194 mahasiswa baru ITERA diterima melalui tiga jalur. Rinciannya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 1.748 mahasiswa (41.68 persen dari total keseluruhan  mahasiswa baru); Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 2.309 (55.05 persen) dan jalur mandiri 177 mahasiswa (3,27 persen).

Mahasiswa baru ITERA merupakan putra dan putri daerah yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Jika dikelompokkan berdasarkan regional pulau asal, mahasiswa baru yang berasal dari Pulau Sumatera berjumlah 3.308 (78,87 persen) dan dari luar Pulau Sumatera berjumlah 886 (21,13 persen).

Tercatat, lima provinsi  dengan jumlah mahasiswa baru ITERA terbanyak. Rinciannya, Provinsi Lampung 2.166 (51,65 persen), Sumatera Utara 550 (13,11 persen), Jawa Barat 403 (9,61 persen), Banten 242 (5,77 persen) dan Sumatera Selatan 222 (5,29 persen).

2. Mahasiswa baru termuda usia 16 tahun

Pengukuhan 4.194  mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk pertama kalinya mengusung konsep baru. Konsep itu berupa digelar secara daring. (IDN Times/Istimewa)

Penerimaan mahasiwa baru ITERA ada cerita menarik. Dari total 4.194 mahasiswa baru, ada yang berusia termuda. Bahkan usianya di bawah 17 tahun.

Mahasiswa itu adalah Jefri Dabukke Sarimatondang dari Prodi Sains Lingkungan Kelautan. Ia tercatat berusia 16 tahun 3 bulan 4 hari.

ITERA juga mencatat mahasiswa baru asal terjauh yaitu Yohannes Pardi L Tobing dari Prodi Teknik Geologi. Ia berasal berasal dari Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua jaraknya 4.914 kilometer dari kampus ini yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

3. Butuh 11 asmara di masa datang tampung mahasiswa baru

Asrama Itera (IDN Times/Istimewa)

Rektor ITERA Ofyar Z Tamin berpesan agar mahasiswa baru ITERA tidak hanya kuliah, tetapi juga aktif mengembangkan diri dan melatih soft skill sebagai bekal setelah lulus.  “Jangan hanya kuliah saja, kuliah dengan baik penting, akan tetapi berusahalah meningkatkan soft skill, sehingga lulusan ITERA adalah orang-orang yang kompetitif dan akan mampu membangun Sumatera,” ujarnya.

ITERA memiliki beberapa program khusus untuk mahasiswa baru menyeimbangkan hard skill dan soft skill. Pertama, program tahap persiapan bersama (TPB) yang tujuannya menyamaratakan kemampuan dasar sains mahasiswa baru.

Kedua, mahasiswa baru juga akan mengikuti pengembangan diri melalui program asrama. Namun saat ini ITERA baru memiliki empat gedung asrama, sehingga belum mampu menampung seluruh mahasiswa baru di asrama.

“Kami membutuhkan 11 asrama untuk bisa menampung seluruh mahasiswa baru mengikuti program asrama. Program asrama bukan hanya pondokan untuk mahasiswa, tetapi akan diisi berbagai program pengembangan diri dan soft skill,” ujar rektor.

Menurut Ofyar, agar dapat melatih soft skill selain melalui program asrama, mahasiswa baru juga bisa mendapatkannya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan, seperti Keluarga Mahasiswa (KM), unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa prodi, hingga himpunan mahasiswa asal daerah.

Baca Juga: Itera Bakal Dirikan Prodi Baru Cetak Tenaga Ahli Sport Science

Berita Terkini Lainnya