Keren! Itera Jadi Kampus Pertama Hasilkan Energi Listrik Terbesar 1MWp
Itera kolaborasi dengan PT Wika dan SUN bangun PLTS terbesar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (Itera) bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Surya Utama Nuansa (SUN) memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangunan di lahan seluas 1 hektare di kawasan kampus ini ditandai groundbreaking atau peletakan batu pertama, Jumat (14/8/2020) sore. PLTS tersebut akan menghasilkan energi listrik sebesar 1 Mega Wattpeak (MWp). Itu akan akan menjadi PLTS terbesar di Indonesia yang dibangun di lingkungan kampus sekaligus sebagai laboratorium energi terbarukan.
Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., menyampaikan, sebagai institut teknologi, Itera memiliki misi menjadi center of excellence atau pusat unggulan di Sumatera. Untuk itu, kampus ini terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menjadi etalase perkembangan teknologi di Sumatera. Termasuk, teknologi bidang energi terbarukan.
“Kami mencoba menjadi pelopor dan role model dalam pengembangan energi terbarukan yakni dengan memanfaatkan solar cell dan menjadi kampus yang mandiri di bidang energi. Ini semua tak hanya untuk Lampung, tapi Sumatera dan Indonesia,” ujar rektor.
Baca Juga: Hei Gen Z, Itera Buka Prodi Baru S1 Teknik Perkeretaapian, Mau Daftar?
1. Itera tak keluarkan biaya apapun bangun PLTS
Rektor Itera Ofyar Z Tamin, menyampaikan, agar Itera menjadi center of excellence, perlu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti PT Wijaya Karya, dan PT SUN membangun PLTS terbesar di kampus. Menariknya, pembangunan PLTS tersebut, Itera tidak mengeluarkan dana sepeser pun. Pembangunan PLTS yang ditargetkan rampung Oktober 2020, dengan nilai investasi mencapai Rp15 miliar
Ia menambahkan, dari PLTS yang dibangun, kampus ini dapat memanfaatkan listrik yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan listrik Itera. Keuntungannya, Itera akan menjadi kampus mandiri energi dan tidak bergantung lagi dengan pasokan listrik dari PLN.
“Ini juga sekaligus menjadikan PLTS tersebut sebagai laboratorium pembelajaran tidak hanya untuk mahasiswa dan dosen Itera, tetapi juga berbagai pihak yang ingin mengembangkan energi terbarukan. Silakan belajar dari Itera, PLTS ini nantinya menjadi laboratorium yang terbuka bagi sapapun yang ingin belajar bagaimana mengembangkan energi terbarukan,” ujar Ofyar.
Baca Juga: Itera Bakal Dirikan Prodi Baru Cetak Tenaga Ahli Sport Science