Gardu 200 KVA Beroperasi di Pulau Pasaran jadi Angin Segar Nelayan
Gardu listrik pertama beroperasi di sentra ikan asin Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pulau Pasaran berlokasi di Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dikenal penghasil ikan teri cukup besar. Rata-rata produksi ikan teri per pengolah 100 kilogram (kg) per hari.
Di pulau tersebut, terdapat 40 pengolah ikan yang aktif. Diperkirakan, total produksi ikan teri sekitar 3 hingga 4 ton per hari atau 60 hingga 80 ton dalam 20 hari kerja.
Kendati demikian, masyarakat di Pulau Pasaran masih terkendala terkait pasokan tenaga listrik untuk mendorong produktivitas masyarakat mayoritas beraktivitas sebagai nelayan dan buruh nelayan. Produktivitas itu satu contohnya di pulau ini tidak ada cold storage atau tempat penyimpanan ikan dalam ruang kamar dingin.
Baca Juga: Program Gelegar Cuan PLN Siap Beri Hadiah ke Pelanggan, Simak Caranya
Gardu distribusi berkapasitas 200 KVA resmi beroperasi
Terbaru, ada angin segar mengatasi kendala produktivitas untuk penyimpanan ikan dalam ruang kamar dingin. Itu lantaran, jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Gardu Distribusi berkapasitas 200 KVA (Kilo Volt Amper) yang memasok Pulau Pasaran telah resmi dioperasikan, Kamis (10/3/2022) malam.
Gardu yang telah dioperasikan ini merupakan gardu listrik pertama yang ada di sentra penghasil ikan asin terbesar di Lampung itu. Di Pulau Pasaran terdapat dari 2 RT (Rukun Tetangga) yaitu RT 009 dan RT 010 yang terdiri 374 kepala Keluarga, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan buruh nelayan.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung, Yuliandra Syahrial Nurdin mengatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Pasaran sangat sesuai dengan misi PLN yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
“Beroperasinya Jaringan Listrik Tegangan Menengah 20 Kilo Volt dan Gardu Distribusi yang dipasang berkapasitas dua kali dari beban yang ada yaitu 200 KVA, sehingga membuka peluang investasi di Pulau Pasaran,” paparnya, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga: PLN Lampung Kucur Rp580 Juta Infrastruktur Kelistrikan Pulau Pasaran