TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Pranowo Ajak Emak Petani Lamteng Pakai Bioreaktor Kapal Selam

KWT curhat sulit dapat air saat musim kemarau

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat pertanian jagung dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah, Sabtu (22/1/2022). (IDN Times/Istimewa).

Lampung Tengah, IDN Times - Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah antusias menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (22/1/2022). Ganjar mengunjungi desa yang menjadi binaan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu untuk melihat pertanian yang dikembangkan KWT.

Ganjar menyempatkan diri melihat pertanian jagung yang dikelola KWT Liman Benawi. Di sana, ia mendengar keluhan anggota KWT tentang sulitnya air saat musim kemarau. 

"Pakai teknologi, nanti saya undang ke Jawa Tengah ya. Di sana ada teknologi pertanian yang keren menggunakan bioreaktor kapal selam," kata Ganjar.

Baca Juga: Terpisah Puluhan Tahun, Ganjar Pranowo Terharu Bertemu Sepupu di Lampung

1. Emak-emak minta diajak ke Borobudur

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melihat pertanian jagung dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah, Sabtu (22/1/2022). (IDN Times/Istimewa).

Tawaran berkunjung ke Jawa Tengah itu langsung disambut antusias anggota KWT. Bukan hanya ingin belajar teknologi pertanian, mereka juga meminta Ganjar mengajak mereka wisata ke Borobudur. "Sekalian wisata ke Borobudur ya Pak, sudah lama kami pengen ke sana," teriak mereka kompak.

Ganjar hanya tersenyum mendengar permintaan mereka. Namun Ganjar sangat senang, melihat semangat ibu-ibu yang berkecimpung di dunia pertanian.

"Ibu-ibu ini hebat, mereka tergabung dalam organisasi KWT. Mereka mengembangkan pertanian, teorinya sudah benar karena bisa mengelola dengan baik. Tapi tadi cerita ada kendala, maka saya tawarkan bagaimana kalau masalah itu diselesaikan menggunakan teknologi pertanian," ucap Ganjar.

2. Teknologi bioreaktor kapal selam

Dok. Humas Pemkab Pati

Ganjar mengatakan, berniat mengundang emak-emak KWT itu ke Jawa Tengah karena di Pati ada teknologi bioreaktor kapal selam. Teknologi itu bisa digunakan untuk mengatasi persoalan air.

"Jadi area-area yang kekurangan air bisa dipakai teknologi ini. Bagaimana memanfaatkan sampah kemudian diolah jadi bio gas, kemudian energinya untuk menggerakkan pompa penyedot air. Pupuk dan residu yang dihasilkan juga bisa dipakai untuk menyuburkan tanah," jelasnya.

Baca Juga: Kunjungi Pesawaran, Ganjar Pranowo: Adat dan Budaya Lampung Hebat 

Berita Terkini Lainnya